Anti-Paus Laurensius
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Anti-Paus Laurensius adalah Anti-Paus sejak 498 hingga 506.
Ia terpilih sebagai paus pada 22 November 498 ketika sedang menjabat Imam Agung Santa Prassede, melawan Symnakus, dengan golongan minoritas yang menolak tapi didukung oleh Kekaisaran Bizantin. Laurensius didukung oleh Kaisar Anastasius.
Dengan didukung oleh Raja Gotik Theodorikus Agung, Laurensius bertahta di Istana Lateran sebagai seorang Paus, menyebabkan skisma (perpecahan), yang disebut Skisma Laurensius yang berlangsung selama empat tahun. Symnakus berusaha untuk menarik kembali faksi ini, dengan menawarkan Laurensius kedudukan di Keuskupan Nocera, Campania. Namun demikian, para pendukung Laurensius, di antaranya Senator Festus tetap mempertahankan skisma itu. Theodorikus, yang khawatir bahwa Bizantin dapat mempengaruhi Laurensius, menarik dukungannya terhadap Laurensius, dan membuangnya dari Roma.
![]() |
Artikel mengenai Anti-Paus (Katolik Roma) ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Hippolitus • Novatianus • Feliks II • Ursinus • Eulalius • Laurensius • Dioskorus • Theodorus (II) • Paskalis (I) • Konstantinus II • Filipus • Yohanes VIII • Anastasius III Bibliothecarius • Kristoforus • Bonifasius VII • Yohanes XVI • Gregorius VI • Benediktus X • Honorius II • Klemens III • Theodorikus • Albertus • Silvester IV • Gregorius VIII • Selestinus II • Anakletus II • Viktor IV (1138) • Viktor IV (1159-1164) • Paskalis III • Kallistus III • Innosensius III • Nikolas V • Klemens VII • Benediktus XIII • Aleksander V • Yohanes XXIII • Klemens VIII • Benediktus XIV • Benediktus XIV • Feliks V • Petrus II