Adat rukun kematian Kaharingan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Jenis atau istilah adat rukun kematian Kaharingan meliputi Ngalangkang, Nambak, Ngatet Panuk, Wara, Wara Myalimbat, Ijambe, Bontang, Kedaton, Manenga Lewu, Marabia "Hanya boleh dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan September setiap tahun" kecuali untuk mati Kaharingan Lawangan upacara kematiannya disebut Wara.
Ketentuan waktu lamanya upacara adat rukun kematian Kaharingan masing-masing :
- Ngalangkang bisa paling lama 2 (dua) hari atau menyesuaikan tradisi leluhur.
- Wara bisa 3 (tiga) hari, (tidak sampai memotong kerbau)
- Wara bisa 5 (lima) hari membunuh kerbau
- Wara Nyalimbat 14 (empat belas) hari
- Nambak bisa 3 (tiga) hari
- Ijambe bisa 7 (tujuh) hari
- Marabia bisa 7 (tujuh) hari
- Manenga Lewu 7 (tujuh) hari
- Kedaton bisa 9 (sembilan) hari
- Ngatet Panuk 2 (dua) hari
- Ngandrei Apui Ramai 3 (tiga) hari, dan 7 (tujuh) hari hanya untuk para tokoh,