Akram Bey
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Akram Bey (1847-1914) ialah sastrawan dan penyair. Ia belajar di sekolah negeri dan militer, namun tak menuntaskannya sampai lulus. Ia berkenalan dengan nama-nama penulis di masanya, di antaranya ialah Namik Kemal. Ia memimpin surat kabar Tashwir Afkar setelah Namik Kemal melarikan diri ke Eropa pada 1867. Ia dianggap sebagai salah satu pembaharu sastra Turki Utsmani. Ia banyak menulis puisi, kisah, skenario teater, dan sejarah sastra.