Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
|
Memerintah | 5 Oktober 1967 — Sekarang |
Penobatan | 1 Agustus 1968 |
Menggantikan | Omar Ali Saifuddin III |
Putra Mahkota | Al-Muhtadee Billah Bolkiah |
Isteri | Yang Mulia Raja Isteri Pengiran Anak Saleha | |
Kerajaan | Brunei |
Ayah | Omar Ali Saifuddin III |
Kelahiran | 15 Juli 1946 Bandar Seri Begawan, Brunei |
Jumlah kekayaan bersih | $40,0 milyar USD (perkiraan) |
Ke Bawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Al-Mu'izzaddin Waddaulah ibni Almarhum Sultan Omar Ali Saifuddin, GCMG (lahir 15 Juli 1946) adalah Sultan Brunei ke-29 dan merupakan putra sulung Sultan Omar Ali Saifuddin Sa'adul Khairi Waddien.
Sultan Bolkiah lahir di Bandar Seri Begawan. Selain menjadi sultan, Sultan Hassanal Bolkiah juga memegang jabatan perdana menteri, menteri pertahanan, dan menteri keuangan Brunei. Ia diangkat sebagai putra mahkota pada tahun 1961 dan ditabalkan sebagai sultan pada 5 Oktober 1967, setelah ayahandanya turun tahta secara sukarela. Ia memiliki kekayaan pribadi yang sangat banyak dan ditentang untuk mendemokrasikan Brunei Darussalam. Ahli warisnya adalah putranya dengan Ratu Saleha, yakni putra mahkota al-Muhtadee Billah Bolkiah.
[sunting] Garis waktu
- 1946 – 15 Juli, lahir di Istana Darussalam, Bandar Brunei (Bandar Seri Begawan).
- 1955 – Belajar di Sekolah Melayu Sultan Muhammad Jamalul Alam, Bandar Brunei.
- 1959 – 1961 Belajar di Sekolah Jalan Gurney, Kuala Lumpur.
- 1961 – Melanjutkan sekolah di Victoria Institution, Kuala Lumpur. Mengikuti Pasukan Kadet Victoria Institution sampai tahun 1963. Pada tanggal 14 Agustus, mendapatkan gelar menjadi Yang Teramat Mulia Paduka Seri Duli Pangeran (Pengiran) Muda Mahkota.
- 1964 – Melanjutkan belajar di Maktab Sultan Omar 'Ali Saifuddien (SOAS), Bandar Brunei.
- 1965 – 29 Juli, melangsungkan pernikahan dengan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Bagidna Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha binti Al-Marhum Pengiran Pemancha Pengiran Anak Haji Mohamed Alam.
- 1966 – 4 Januari, Mengikuti Akademi Tentara Kerajaan Sandhust, Inggris sebagai Pegawai Kadet. Mendapatkan pangkat Kapten dalam Pasukan Goldstream Guards.
- 1967 – 5 Oktober, dinobatkan menjadi Sultan Brunei Ke-29.
- 1968 – 1 Agustus, dipuspakan dalam satu adat istiadat di Lapau, Bandar Brunei.
- 1971 – 23 November, menandatangani Piagam Perjanjian 1959 dengan Inggris.
- 1979 – 7 Januari, menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama dengan Inggris.
- 1981 – 28 Oktober, melangsungkan perkawinan dengan Duli Yang Teramat Mulia Pengiran Isteri Hajjah Mariam binti Haji Abdul Aziz.
- 1984 – 1 Januari, Menyatakan Permasyhuran Kemerdekaan Negara Brunei Darussalam, NBD. 16 Januari, berangkat ke Casablanca, Maroko menghadiri KTT Negara- Negara Islam (OKI). 21 September, berangkat ke New York menghadiri sidang Majelis Umum PBB Ke-39.
- 1986 – 20 Oktober, menyusun Menteri-Menteri Kabinet.
- 1987 – 18 Januari, berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan Ibadah haji bagi kali pertama.
- 1988 – 30 November, merombak Menteri-Menteri Kabinet. bertujuan untuk mempersiapkan dan memuluskan pentadbiran Kerajaan.
- 1989 – 21 September, menerima gelar Doktor Kehormatan dalam Sastra dari Universitas Brunei Darussalam (UBD).
- 1992 – 15 Februari, menerima gelar Doktor Kehormatan dalam Perundang-undangan dari Universitas Malaya (UM), Kuala Lumpur. 5 Oktober, memperingati Jubli Perak, genap 25 tahun di atas takhta Kerajaan. 5 November, menerima anugerah 'Degree of Doctor of Civil Law by Diploma' dari Universitas Oxford, Inggris.
- 2000 – 30 Juni, menerima anugerah 'Award of the President's Gold Medal' dari City's Royal College of Surgeons, Skotlandia. 10 November-16 November, menjadi tuan rumah KTT Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2000 Brunei Darussalam.
- 2001 – 11 Juli, menerima gelar Doktor Kehormatan dalam Perundang-undangan dari Universitas Queensland, Australia.2 Oktober, menerima aungerah 'Ijazah Kehormat Doktor Falsafah dalam Sains Politik' dari Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), Selangor, Malaysia. 20 Oktober, menerima anugerah gelar Doktor Kehormatan dalam Hubungan Internasional Beijing Foreign Studies University, Republik Rakyat Tiongkok.
Didahului oleh: Omar 'Ali Saifuddien III |
Sultan Brunei 1967– |
Digantikan oleh: sedang menjabat |