Kabinet Persatuan Nasional
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet pemerintahan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (1999-2001). Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, sekretaris negara, dan jaksa agung.
Daftar isi |
[sunting] Susunan Kabinet
Susunan kabinet awal ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 355/M Tahun 1999, tertanggal 26 Oktober 1999, tentang Pembentukan Kabinet periode tahun 1999-2004, ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid.[1]
[sunting] Menteri Koordinator (Menko)
# | Jabatan | Nama | Partai Politik |
---|---|---|---|
1 | Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) | Wiranto | Militer |
2 | Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) | Drs. Kwik Kian Gie | PDI-P |
3 | Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra & Taskin) | Dr. H. Hamzah Haz | PPP |
[sunting] Menteri Departemen
# | Jabatan | Nama | Partai Politik |
---|---|---|---|
4 | Menteri Dalam Negeri | Letjen (Purn) Surjadi Soedirdja | Militer |
5 | Menteri Luar Negeri | Dr. Alwi Abdurrahman Shihab | PKB |
6 | Menteri Pertahanan | Prof. Dr. Juwono Sudarsono | Non-partai |
7 | Menteri Hukum dan Perundang-undangan | Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc | PBB |
8 | Menteri Keuangan | Dr. Bambang Sudibyo, MBA | PAN |
9 | Menteri Pertambangan dan Energi | Letjen Susilo Bambang Yudhoyono | Militer |
10 | Menteri Perindustrian dan Perdagangan | Drs. H. Jusuf Kalla | Golkar |
11 | Menteri Pertanian | Dr. Ir. Mohamad Prakosa, Ph.D | PDI-P |
12 | Menteri Kehutanan dan Perkebunan | Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc | PKS |
13 | Menteri Perhubungan | Agum Gumelar | Militer |
14 | Menteri Eksplorasi Kelautan | Ir. Sarwono Kusumaatmadja | Golkar |
15 | Menteri Tenaga Kerja | Dr. Bomer Pasaribu SH | Golkar |
16 | Menteri Kesehatan | dr. Ahmad Suyudi, M.H.A | Non-partai |
17 | Menteri Pendidikan Nasional | Dr. Yahya A. Muhaimin | PKB |
18 | Menteri Agama | Drs. KH Muhammad Tolchah Hasan | PKB |
19 | Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah | Ir. Erna Witoelar, M.Si | Non-partai |
[sunting] Menteri Negara
# | Jabatan | Nama | Partai Politik |
---|---|---|---|
20 | Menteri Negara Riset dan Teknologi | Dr. AS Hikam | PKB |
21 | Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah | Drs. Zarkasih Nur | PPP |
22 | Menteri Negara Lingkungan Hidup | Dr. Alexander Sonny Keraf | Non-partai |
23 | Menteri Negara Otonomi Daerah | Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid, MA | |
24 | Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian | Drs H Djaelani Hidayat | |
25 | Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN | Ir. Laksamana Sukardi | PDI-P |
26 | Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga | Drs. Mahadi Sinambela | Golkar |
27 | Menteri Negara Pekerjaan Umum | Dr. Ir. Rozak Boedioro Soetjipto | |
28 | Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan | Dra. Khofifah Indar Parawansa | PKB |
29 | Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia | Dr. Hasballah M. Saad | PAN |
30 | Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan | Ir. Al Hilal Hamdi | PAN |
31 | Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara | Laksda TNI Freddy Numberi | Militer |
32 | Menteri Negara Masalah-Masalah Kemasyarakatan | Dr. Anak Agung Gde Agung |
[sunting] Pejabat Negara setingkat Menteri
# | Jabatan | Nama | Partai Politik |
---|---|---|---|
33 | Jaksa Agung | Marzuki Darusman, SH | |
34 | Panglima Tentara Nasional Indonesia | Laksamana TNI Widodo AS | Militer |
35 | Sekretaris Negara | Dr. Ir. Alirahman, MSc. |
[sunting] Susunan Kabinet hasil reshuffle tahun 2000
[sunting] Sekretaris Kabinet
Pada tanggal 4 Januari 2000, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 4 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet sebagai Kepala Sekretariat Kabinet, diangkat Marsillam Simanjuntak sebagai Sekretaris Kabinet.[2]
[sunting] Reshuffle tanggal 23 Agustus 2000
Presiden Abdurrahman Wahid melakukan pergantian susunan Kabinet Persatuan Nasional pada 23 Agustus 2000 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/M Tahun 2000. [3]
[sunting] Keterangan
- Hamzah Haz mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Kesra/Taskin pada 18 Desember 1999.
- Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla diberhentikan dari posisi Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 24 April 2000.
- Menko Ekuin Kwik Kian Gie mengundurkan diri pada 7 Agustus 2000.
- Menkopolkam Wiranto digantikan oleh Mendagri Soerjadi Soedirdja tanggal 13 Februari 2000 dikarenakan pemeriksaan yuridis terhadap peranan Wiranto dalam pelanggaran hak-hak asasi manusia di Timor Timur masih berjalan. [1]
[sunting] Sumber
[sunting] Lihat Pula
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
Didahului: |
Digantikan: |
|
![]() |
---|---|
Era Perjuangan Kemerdekaan: Presidensial | Sjahrir I | Sjahrir II | Sjahrir III | Amir Sjarifuddin I | Amir Sjarifuddin II | Hatta I | Darurat | Hatta II |