Kedokteran gigi

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Seorang dokter gigi dan asistennya melakukan pembedahan.

Kedokteran gigi adalah ilmu mengenai pencegahan, diagnosis, dan perawatan untuk kasus, penyakit, dan kelainan pada rongga mulut, rahang atas, dan struktur lainnya yang berhubungan daerah tersebut.

[sunting] Kedokteran gigi umum

Praktek kedokteran gigi umum mencakup sebagian besar pemeriksaan, diagnosa, perencanaan perawatan, perawatan, dan pencegahan penyakit. Dokter gigi sering menggunakan sinar-x atau peralatan lainnya untuk membantu penegakkan diagnosis.

Perawatan dapat mencakup pencabutan saraf gigi, pencabutan gigi, penggantian gigi yang tercabut. Dokter gigi juga sering melakukan anestesi untuk meringankan nyeri.

Peran terpenting dari dokter gigi umum adalah tindakan pencegahan. Jika seorang dokter memeriksa pasiennya secara berkala, maka penyakit dapat dideteksi lebih awal dan dirawat sebelum menjadi penyakit yang parah dan serius. Dokter gigi umum memberi nasehat kepada pasiennya mengenai makanan apa yang boleh dikonsumsi atau dicegah untuk kesehatan gigi.

[sunting] Specialisasi

Radiologi mulut

Terdapat sembilan spesialisasi kedokteran gigi yang disetujui oleh Asosiasi Kedokteran Gigi Amerika (ADA). Spesialisasi dapat dicapai dengan pendidikan selama 2-6 tahun. Spesialisasi tersebut adalah:

Kesehatan Gigi Masyarakat, mempelajari epidemiologi kesehatan gigi dan kebijakan kesehatan sosial,
Endodonti
Patologi mulut
Radiologi mulut
Bedah mulut dan maksillofasial
Ortodonti dan ortopedi dentofasial
Pedondoti (kesehatan gigi anak)
Periodonti
Prostodonti

Cabang pendidikan kedokteran gigi yang tidak memerlukan pelatihan formal di universitas seperti: kedokteran gigi untuk kecantikan, odontologi forensik, kedokteran gigi manula, dan kedokteran gigi hewan.

[sunting] Pendidikan dokter gigi

Pendidikan dokter gigi pertama dilaksanakan di Baltimore, Maryland pada 1840.

Di Indonesia, seorang dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultas kedokteran gigi selama 4 tahun. Kemudian harus mengikuti masa magang di rumah sakit.