Parahyangan English Debate Society

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Parahyangan English Debate Society lebih sering disingkat PEDS, adalah perkumpulan mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan yang berminat dalam kegiatan debat kompetitif berbahasa Inggris. Presiden sekarang: Ganeca Dipa S. (2006-2007)

[sunting] Sejarah

Parahyangan English Debate Society (PEDS) adalah hasil dari pengalaman pahit pendirinya pada tahun 1997, ketika mereka tanpa persiapan yang memadai memutuskan untuk ikut serta dalam All-Asians Debate Championship IV. Hal ini membuat mereka menyadari adanya kebutuhan untuk memperkenalkan debat parlementer kepada masyarakat Indonesia. Maka, mereka kemudian mengadakan Kompetisi Debat Parlementer berbahasa Inggris pertama di Indonesia, yang dinamakan First Java Overland Inter-Varsity Parliamentary Debate (1st All-Java). Kompetisi ini kemudian dilestarikan oleh banyak universitas – universitas terkemuka di Indonesia sampai sekarang, dan sekarang dikenal dengan nama Java Overland Varsities English Debate (JOVED). Kompetisi debat lainnya kemudian diadakan dengan mengikuti model JOVED, seperti Indonesian Varsities English Debate (IVED) dengan skala nasional yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Sehingga UNPAR dapat dikatakan sebagai pelopor kompetisi debat parlementer di Indonesia.

Kesuksesan lomba 1st All-Java, membuat PEDS segera diakui sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang resmi. Pada tahun 1999, PEDS berhasil mengadakan open recruitment pertamanya dan menerima mahasiswa dari semua fakultas, menandai awal aktifnya PEDS sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa. PEDS juga menjadi salah satu Klub Debat Inggris tertua di Indonesia, yang menjadi contoh bagi berkembangnya klub-klub debat lain di universitas seluruh nusantara.

Sejak saat itu, PEDS terus aktif dalam dunia debat dengan terus mengembangkan semangat debat dan mengikuti banyak jenis kompetisi. PEDS memilih presidennya setiap tahun dan sampai saat ini telah melalui 9 masa kepresidenan

Daftar Presiden PEDS
1. periode 1998-1999 Billy
2. periode 1999-2000 Handi
3. periode 2000-2001 Poppy
4. periode 2001-2002 Gregorius Guido Hasibuan (Reggy)
5. periode 2002-2003 Octavianus Bramantya
6. periode 2003-2004 Erry Deodata
7. periode 2004-2005 Jessy Stefanie A.
8. periode 2005-2006 Andrew Christian K.
9. periode 2006-2007 Ganeca Dipa Satria

[sunting] Prestasi

Prestasi yang telah dicapai
- Pencapaian Dalam Dunia Debat :

Debaters pada All-Asian Debate Championship, Singapore, 1997.
Penyelenggara Java Overland Varsities English Debate Championship I, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1997. Acara ini merupakan lomba debat bahasa Inggris pertama yang menggunakan sistem parlementer di Indonesia.
Juara I pada Java Overland Varsities English Debate Championship I, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1997.
Juara III pada Indonesian Varsities English Debate Championship I, Universitas Indonesia, Depok, 1998.
Penyelenggara Java Overland Varsities English Debate Championship II, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1998.
Juara I pada Java Overland Intervarsity English Debate Championship II, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1998.
Octofinalis pada Indonesian Varsities English Debate II, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, 1999.
Wakil Indonesia pada The 1st ASEAN Environmental Debate Championship, International Islamic University (IIUM), Petaling Jaya, Malaysia, 1999.
Penyelenggara seminar akan Sistem Debat Parlementer dengan pembicara Ben Richards-World’s Best Speaker, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1998.
Octofinalis pada Indonesian Varsities English Debate III, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2000.
Juara III dan 5th best speaker pada Java Overland Varsities English Debate Championship IV, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2000.
Octofinalis pada All Law Student Association (ALSA) Intervarsity Debate Championship, Universitas Indonesia, 2000.
Wakil Indonesia pada The 2nd ASEAN Environmental Debate Championship, Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, 2000.
Mengikuti Training for trainers bersama Derek Sloan, coach dari Scotland Team, Universitas Indonesia, Depok, 2000.
Berpartisipasi sebagai penyelenggara, bekerjasama dengan ITB pada Indonesian Varsities English Debate IV, ITB, Bandung, 2001.
Peyelenggara Java Overland Intervarsity English Debate Championship V, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 2001.
Juara III dan 1st Best Speaker pada Indonesian Navy Golden Jubilee Intervarsity Debate Championship, Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, 2001.
Octofinalis pada Indonesian Varsities English Debate V, Universitas Hassanudin, Makassar, 2002.
Juri pada Vocational School English Debate Championship, bekerjasama dengan PEMDA Bandung, Bandung, 2002.
Quarterfinalist dan bekerjasama sebagai penyelenggara dalam The 1st National Environmental Debate, kerjasama antara Universitas Atma Jaya, Universitas Parahyangan dan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, Serpong, 2002.
Juara III pada Java Overland Varsities English Debate Championship VI, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Banten, 2002.
Exhibition week, Freshener week dan Inauguration night yang merupakan rangkaian kegiatan PEDS untuk memperkenal diri kepada anggota baru, disertai dengan 1 minggu untuk pelatihan intensif dan diakhiri dengan malam pelantikan, tengah Oktober 2002.
Interfaculty debate I, lomba debat dan public speaking dalam kampus antar fakultas, akhir Oktober 2002-awal November 2002.
Juara 3 Indonesian Varsities English Debate Championship VI di Universitas Sumatra Utara, Medan, Februari 2003.
Mengadakan pertemuan antar sosietas se-Bandung, akhir Februari 2003.
Mengadakan pelatihan untuk tingkat SMU di Bandung, dimulai Maret 2003.
Octofinalist dalam All-Asian Law Student English Debate Competition, Universitas Indonesia, Depok, Maret 2003.
Octofinalist dan quarterfinalist dalam Java Overland Varsities English Debate Championship VII (JOVED) di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Agustus 2003.
Quarterfinalist dalam Indonesian Varsities English Debate Championship VII, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2004.
Octofinalist dalam Indonesian Varsities English Debate Championship VIII, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Februari 2005.
Semifinalist dalam Java Overland Varsities English Debate Championship IX, Universitas Pasundan, Bandung, Juli 2005.
Menjadi penyelenggara Java Overland Varsities English Debate Championship IX, berkolaborasi dengan Universitas Pasundan, Universitas Padjajaran, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Bandung, Juli 2006.
Juara III dalam ASEAN Law Students Association English Competition 2006, Universitas Indonesia, Jakarta, April 2006.
Semifinalist dan Quarterfinalist dalam The 3rd National Environmental Debate, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Agustus 2006.
The 5th Best Speaker dalam The 3rd National Environmental Debate, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Agustus 2006.

- Pencapaian Dalam Bidang Lain :

1st best speaker pada Bandung Speech Contest, Universitas Padjajaran, Bandung, 1999.
Wakil Indonesia pada Asean European Student Foundation (ASEF) Forum di Portugal, 2001.
Wakil Indonesia pada Global Youth Forum (GYF) on Sustainable Development yang diadakan oleh United Nations Environmental Programme (UNEP), Denmark, 2002.
Wakil Indonesia pada Youth Employment Summit (YES! 2002) di Alexandria, Mesir, 2002.
Wakil Indonesia pada Young Leadership Programme yang diselenggarakan oleh US Embassy bekerjasama dengan Pemerintah Amerika, Washington DC, 2002.
Salah satu anggota perwakilan Indonesia pada Manfred Lachs Space Law Moot Court Competition di Sydney, Australia, 2004.
2nd Champion dalam Newscasting Contest Bina Nusantara English Competition 2006.

[sunting] Mitos dan Fakta

PEDS dalam perjalanannya mendapatkan banyak reaksi positif dan negatif, terutama dari mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan. Seiring waktu, hal tersebut berubah menjadi mitos yang terus ada di kalangan mahasiwa pada umumnya. Bagian ini mencoba mengklarifikasikan mitos dengan fakta seputar PEDS.

#Mitos 1: PEDS beranggotakan orang-orang elit yang pintar berbahasa Inggris. Jika mahasiswa hendak bergabung, mereka harus pintar berbahasa Inggris.
Fakta: Mitos ini setengahnya benar, tetapi setengahnya lagi tidak. Memang benar ada beberapa orang yang memang sebelum bergabung dengan PEDS sudah mempunyai keahlian berbahasa Inggris yang unggul. Tetapi sebagian besaranggota PEDS mulai dengan kemampuan berbahasa Inggris yang biasa saja. Setelah melalui latihan intensif dan membiasakan diri berbahasa Inggris secara aktif, barulah mereka berkembang menjadi orang-orang yang pintar berbahasa Inggris. Sehingga, mahasiswa tidak perlu ragu untuk bergabung jika mereka merasa kemampuan bahasa Inggrisnya kurang.

#Mitos 2: PEDS beranggotakan para mahasiswa yang aktif dan pandai berdebat. Jika mahasiswa hendak bergabung, mereka harus pintar dalam berdebat.
Fakta: Memang benar PEDS berisikan orang-orang yang pandai berdebat. Tetapi tidak berarti bahwa mahasiswa harus sudah pandai berdebat sebelumnya. PEDS menerima semua jenis orang, yang aktif dan pendiam, pintar dan kurang pintar, dan melatih mereka dalam berpikir logis dan berdebat.