Pertempuran Badr

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Pertempuran Badr adalah perang besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada bulan Maret tahun 624 M. Pasukan kecil umat Islam yang berjumlah 313 orang bertahan menghadapi serangan kaum kafir yang berjumlah 1.000 orang. Setelah sekitar 2 jam bertempur habis-habisan tentara Islam menghancurkan pasukan Quraish, yang kemudian mundur dalam kekacauan. Orang-orang terbaik Quraish sebagian besar mati atau menjadi tawanan.

Sebanyak 70 orang dari pihak Quraish terbunuh sedangkan 70 orang yang lain ditawan, sedangkan dari pihak Muslim hanya 14 orang yang gugur. Di antara yang terbunuh adalah 17 orang dari Bani Makhzum, sebagian besar adalah sepupu atau keponakan Khalid. Abu Jahl terbunuh. Waleed bin Waleed menjadi tawanan.

Hindun bin Utbah adalah salah satu orang yang paling kehilangan, keluarganya yang terbunuh adalah Utbah yang dibunuh Ali dan Hamza, Sheiba (paman) yang dibunuh Hamza, Waleed yang dibunuh Ali, Handhalah (anak) yang dibunuh Ali. Dia mengutuk Hamza dan Ali dan bersumpah akan membalas dendam. Ali dan Hamza adalah orang yang paling banyak membunuh kaum kafir Quraish. Ali membunuh 18 orang dan Hamza membunuh 4 orang. Keduanya juga bersamaan membunuh 4 orang kafir Quraish.

Kekalahan kaum Quraish dalam Pertempuran Badr menyebabkan mereka bersumpah untuk membalas dendam, hal ini terjadi sekitar setahun kemudian dalam Pertempuran Uhud.