Presiden Iran
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sejak dijatuhkannya Shah pada 1979, Iran telah menjadi sebuah republik. Meskipun kekuasaan tertinggi berada di tangan Pemimpin Agung, Presiden masih mempunyai tugas-tugas yang cukup penting, terutamanya setelah dihapuskannya jabatan Perdana Menteri.
[sunting] Syarat
Syarat-syarat untuk menjadi seorang presiden adalah:
- seorang Muslim
- berusia antara 25 dan 75 tahun
- tidak mempunyai catatan kriminal
- tidak pernah bertugas di dalam Monarki Iran
- "loyal" kepada Republik Islam Iran
[sunting] Daftar Presiden Iran
- Abolhassan Banisadr - Presiden dari Januari 1980 hingga saat dipecat pada Juni 1981.
- Mohammad Ali Rajai - terpilih pada 2 Agustus 1981 setelah dipecatnya Banisadr. Dibunuh pada 30 Agustus pada tahun yang sama.
- Ali Khamenei - terpilih pada Oktober 1981. Dipilih kembali pada 1985. Menjadi Pemimpin Agung setelah wafatnya Ayatollah Khomeini pada tahun 1989.
- Ali Akbar Hashemi Rafsanjani - terpilih pada Agustus 1989, dipilih kembali pada 1993, menjabat hingga Agustus 1997.
- Mohammad Khatami - terpilih pada Agustus 1997, dipilih kembali pada 2001. Reformis pertama yang menjadi presiden.
- Mahmoud Ahmadinejad (presiden terpilih) - terpilih pada 24 Juni 2005. Mulai menjabat pada 2 Agustus 2005.