Static Wikipedia February 2008 (no images)

aa - ab - af - ak - als - am - an - ang - ar - arc - as - ast - av - ay - az - ba - bar - bat_smg - bcl - be - be_x_old - bg - bh - bi - bm - bn - bo - bpy - br - bs - bug - bxr - ca - cbk_zam - cdo - ce - ceb - ch - cho - chr - chy - co - cr - crh - cs - csb - cu - cv - cy - da - de - diq - dsb - dv - dz - ee - el - eml - en - eo - es - et - eu - ext - fa - ff - fi - fiu_vro - fj - fo - fr - frp - fur - fy - ga - gan - gd - gl - glk - gn - got - gu - gv - ha - hak - haw - he - hi - hif - ho - hr - hsb - ht - hu - hy - hz - ia - id - ie - ig - ii - ik - ilo - io - is - it - iu - ja - jbo - jv - ka - kaa - kab - kg - ki - kj - kk - kl - km - kn - ko - kr - ks - ksh - ku - kv - kw - ky - la - lad - lb - lbe - lg - li - lij - lmo - ln - lo - lt - lv - map_bms - mdf - mg - mh - mi - mk - ml - mn - mo - mr - mt - mus - my - myv - mzn - na - nah - nap - nds - nds_nl - ne - new - ng - nl - nn - no - nov - nrm - nv - ny - oc - om - or - os - pa - pag - pam - pap - pdc - pi - pih - pl - pms - ps - pt - qu - quality - rm - rmy - rn - ro - roa_rup - roa_tara - ru - rw - sa - sah - sc - scn - sco - sd - se - sg - sh - si - simple - sk - sl - sm - sn - so - sr - srn - ss - st - stq - su - sv - sw - szl - ta - te - tet - tg - th - ti - tk - tl - tlh - tn - to - tpi - tr - ts - tt - tum - tw - ty - udm - ug - uk - ur - uz - ve - vec - vi - vls - vo - wa - war - wo - wuu - xal - xh - yi - yo - za - zea - zh - zh_classical - zh_min_nan - zh_yue - zu

Web Analytics
Cookie Policy Terms and Conditions Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Perjanjian Baru
Matius
Markus
Lukas
Yohanes
Kisah Para Rasul
Roma
1 Korintus
2 Korintus
Galatia
Efesus
Filipi
Kolose
1 Tesalonika
2 Tesalonika
1 Timotius
2 Timotius
Titus
Filemon
Ibrani
Yakobus
1 Petrus
2 Petrus
1 Yohanes
2 Yohanes
3 Yohanes
Yudas
Wahyu
[ sunting ]

Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia adalah salah satu kitab dalam Alkitab. Orang-orang Galatia adalah sebuah suku bangsa Keltik yang masa itu tinggal di Asia Kecil.

Setelah Injil tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum agama Yahudi. Paulus mengemukakan bahwa hal itu tidak perlu -- bahwa sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus. Dengan kepercayaan itu hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali. Tetapi orang-orang yang menentang Paulus telah datang ke jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah daerah di Anatolia Pusat di Asia Kecil. Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Tuhan, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi.

Surat ini ditulis untuk menolong orang-orang yang telah disesatkan oleh ajaran-ajaran salah itu, supaya mereka kembali taat kepada ajaran yang benar. Paulus mulai dengan mengatakan bahwa ia berhak disebut rasul Yesus Kristus. Dengan tegas Paulus mengatakan bahwa panggilannya untuk menjadi rasul berasal dari Tuhan, bukan dari manusia. Juga bahwa tugasnya ditujukan terutama sekali kepada orang bukan Yahudi (1-2). Setelah itu Paulus membentangkan pendiriannya bahwa hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali hanya melalui percaya kepada Tuhan (3-4). Di dalam pasal-pasal terakhir buku ini (5-6), Paulus menunjukkan bahwa cinta kasih yang timbul pada diri orang Kristen karena ia percaya kepada Kristus, akan dengan sendirinya menyebabkan orang itu melakukan perbuatan-perbuatan Kristen.

Daftar isi

[sunting] Isi

  • Pendahuluan 1:1-10
  • Hak Paulus sebagai rasul 1:11--2:21
  • Injil tentang rahmat Tuhan 3:1--4:31
  • Kebebasan dan kewajiban orang Kristen 5:1--6:10
  • Penutup 6:11-18

Berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002

[sunting] Latar Belakang

Pada tahap awal misi Agais, setelah tahun 49, melalui banyak hambatan di tengah perjalanan misinya, Paulus datang ke daerah Galatia, yaitu satu daerah di Anatolia Pusat, dan di sana Paulus mendirikan beberapa jemaat kecil (Kis 16:6).

Banyak juga para peneliti Perjanjian Baru yang berpendapat, bahwa jemaat Galatia, di mana Paulus mengirimkan suratnya, adalah jemaat-jemaat di Likaonia dan Pisidia, yaitu daerah-daerah yang terdapat di Propinsi Galatia yang adalah propinsi milik Romawi, di mana Paulus dan Barnabas pada perjalanan misinya yang pertama dari Antiokhia mendirikan jemaat-jemaat di sana (Kis 13-14). Jika hal ini benar, maka surat Galatia ditulis sebelum ditulisnya surat 1 Korintus, dan bahkan sebelum 1 Tesalonika. Jika hal ini benar, ajaran Paulus tentang Pembenaran telah sangat tua. Namun terdapat bukti yang kuat yang melawan pendapat ini. Pada 1 Korintus dan 1 Tesalonika tidak atau belum muncul ajaran Pembenaran. Hal ini membuktikan, bahwa ajaran ini jauh lebih muda dari surat-surat tersebut. Di samping itu, tentunya surat ini ditulis setelah Konsili Rasul-Rasul pada tahun 48, bahwa setelah konsili ini, kelompok yang sangat setia dengan Taurat berjuang untuk memaksakan pendapatnya, dan hal ini sampai di Antiokhia dan Galatia. Jadi pendapat yang bisa diterima adalah, bahwa yang dimaksud dengan jemaat-jemaat Galatia sebagai adressant dari surat ini adalah jemaat-jemaat di Galatia di daerah Anatolia Pusat, di mana Paulus mendirikan jemaat-jemaat di sana pada masa perjalanan misi kedua.

Yang menjadi permasalahan besar yang dibahas dalam surat Galatia adalah, di mana di daerah ini didapati satu kelompok Kristen Yahudi Palestina yang sangat kuat memegang Taurat. Mereka berusaha memaksakan pendapatnya, bahwa jika orang ingin masuk dalam jemaat yang diselamatkan pada akhir zaman, maka akan masih kurang jika ia belum disunat dan mentaati hukum Taurat Musa. Untuk menjadi orang Kristen, jalan yang paling awal adalah orang harus masuk dalam kelompok umat-umat Allah Israel. Kelompok yang memaksakan hukum Taurat kepada orang-orang Kristen non-Yahudi di Galatia ini adalah kelompok yang berpendapat di dalam Konsili Rasul-Rasul, bahwa orang menjadi Kristen juga harus mentaati hukum Taurat. Paulus menyebut kelompok ini dengan sebutan „saudara-saudara Palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, ...“ (Gal 2:4). Kelompok Yahudi Kristen Palestina yang sangat setia kepada Taurat ini mempunyai program, di mana mereka mengutus beberapa orang mengikuti jejak-jejak misi Paulus dan pada jemaat-jemaat yang didirikan Paulus ini mereka memberitakan „Injil palsu“-nya, supaya jemaat-jemaat non-Yahudi ini juga mentaati hukum Taurat. Agitasi anti-paulinis mereka terletak pada dua hal: (1) Injil paulinis, dan (2) Apostolat atau Kerasulan Paulus.

Dalam kasus di Galatia, mungkin ada beberapa orang yang mengikuti ajaran dari kelompok Yahudi Kristen Palestina ini, di mana mereka menyunatkan diri (5:11st) dan mengikuti ajaran Taurat. Oleh karena itu Paulus meresponi situasi ini dengan „surat perang“-nya yang penuh dengan kritik yang sangat keras dari awal sampai pada akhir surat. Surat ini kemungkinan besar ditulis kira-kira pada awal tahun 56, yaitu pada tahun yang sama dengan ditulisnya surat Roma. Hal ini mempunyai bukti-bukti yang sangat kuat, bahwa terdapat hubungan teologis yang sangat kuat antara kedua surat ini.

[sunting] Komposisi

Surat Galatia ditulis oleh Paulus yang memeliki kesatuan literar yang tidak dapat diragukan lagi. Jika dibaca dari awal sampai akhir, maka suasana tegang sangat menguasai surat ini.

Situasi yang ketegangan telah ditunjukkan pada kepala surat (1:1-5). Seperti halnya surat pada zaman dulu, awal dari surat atau kepala surat berisi adressant atau alamat surat, yaitu kepada siapa surat ini dituju. Dalam kasus surat Galatia, memang terdapat juga alamat surat, yaitu surat ini ditujukan kepada jemaat di Galatia, namun kedudukan dari alamat surat ini menjadi sekunder, dan yang menjadi primer adalah Apostolat Paulus yang menjadi bahan perdebatan.

Bagian ucapan pembuka (1:6-9) pada surat ini tidak seperti kebiasaan ucapan pembuka yang lain, yang biasanya berisi tentang ucapan terima kasih atau pujian. Dalam surat Galatia bagian ini berisi tentang teguran dan peringatan kepada adressant, yang „begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil“ (1:6st).

Pada bagian pertama (1:10 – 2:21) suratnya, Paulus mempertahankan jabatan Apostolatnya. Di dalamnya berisi argumentasi historis, atau lebih tepatnya argumentasi autobiografis. Di dalam argumentasinya, Paulus menceritakan tentang kisah hidupnya: Sebagai orang Yahudi yang “tanpa cacat” dan rajin memelihara adat-istiadat Yahudi (1:13st) berubah eksistensinya melalui penglihatan di Damsyik. Ketika itu melalui “pewahyuan Yesus Kristus” dia memperoleh Injil bagi orang-orang kafir (yang dimaksud di sini adalah non-Yahudi) dan oleh karena itu sekaligus dipanggil menjadi rasul (1:12-16). Dia menegaskan, bahwa hubungannya dengan rasul-rasul Yerusalem sangat sedikit (1:17-24). Hal ini menunjukkan “kemandirian” apostolat Paulus, karena pada dasarnya, panggilan apostolatnya langsung dari Tuhan sendiri. Dalam beritanya mengenai Konsili Rasul-rasul (2:1-10), bahwa “sokoguru” jemaat, yaitu Yakobus, Petrus dan Yohanes, mengakui bukan hanya kemandirian apostolat Paulus, melainkan juga mengakui legitimitas Injil yang diajarkan Paulus bagi orang-orang kafir, oleh karena itu mereka secara tidak langsung mengakui juga misi Paulus yang tidak mewajibkan orang-orang yang menjadi Kristen untuk tidak bersunat. Namun demikian fakta yag ditunjukkan oleh Petrus sangat bertentangan dengan hasil konsili (2:11-21). Pada mulanya memang Petrus menghargai kompromi dari hasil konsili. Namun karena “takut” dengan kelompok yang tetap setia kepada Taurat, maka dia berbalik dan menghianati kompromi itu. Ini adalah kritik yang sangat pedas kepada Petrus. Sekaligus membuktikan, bahwa ada kelompok yang membangkitkan konflik, yaitu Kelompok Kristen Yahudi Palestina, yang menghendaki, bahwa kalau orang ingin menjadi Kristen, maka ia harus juga menjadi “Israel”, harus mentaati hukum Taurat. Argumentasi untuk melawan pendapat kelompok ini diutarakan dengan tegas oleh Paulus pada bagian ini.

Pada bagian kedua (3:1 – 5:12) suratnya, Paulus mengutarakan dasar teologis Injil yang diberitakannya. “Pembenaran” diperoleh bukan karena “melalukan hukum Taurat”, melainkan hanya melalui “iman kepada Kristus”.

Pada bagian ketiga (5:13 – 6:10) surat Paulus berisi sebuah tema tentang “kemerdekaan”. Kemerdekaan Kristen menjadi nyata di dalam kasih (5:16-24): di dalam alternatif antara “daging” dan “roh” (5:16-24) terdapat keputusan untuk hidup di dalam Roh (5:25 – 6:10). Pada bagian akhir (6:11-18) dari suratnya yang ditulisnya sendiri, tidak seperti biasanya, bagian ini berisi berkat, namun di dalam kasus Galatia Paulus masih tetap memberikan argumentasi terakhir dan peringatan kerasnya.

[sunting] Tema-tema teologis

Ajaran Paulus tentang “pembenaran” dijumpai pertama kali di dalam suratnya kepada jemaat-jemaat di Galatia. Untuk mengenal ajaran Paulus ini, kita harus memperhatikan peringatan SANDERS yang berkata, bahwa orang akan mendapatkan pengetahuan yang salah jika orang mendalaminya dengan kacamata Luther. Luther memandang “kebenaran” sangat berbeda dengan pandangan Paulus. Luther memandangnya sebagai simul iustus et peccator, dibenarkan sekaligus orang berdosa: “dibenarkan” dari hadapan Allah dan sebagai orang berdosa dalam kehidupan keseharian. Dalam hal ini Luther memandang “kebenaran” secara yuristis, namun bagi Paulus secara soteriologis “kebenaran” di dalam Kristus adalah sempurna. Ajaran ini dikembangkan oleh Paulus melalui konfliknya dengan orang-orang Kristen Yahudi yang radikal. Melalui dia mengungkapkan dasar-dasar dan argumentasi-argumentasi teologisnya, di mana dia berusaha membuktikan, bahwa orang-orang kafir yang beriman kepada Kristus termasuk di dalam umat Allah. Dia ingin menunjukkan, bahwa bukanlah hukum Taurat yang mengkonstitusikan umat Allah, melainkan hanya melalui Kristus yang menggenapi perjanjian Abraham (3:1-29). Barangsiapa beriman kepada Kristus, anak Abraham yang sejati, maka dia dibenarkan oleh iman, dan dengan demikian menjadi termasuk dalam keturunan Abraham (3:29).

Surat Galatia merupakan manifesto kemerdekaan Kristen (5:1 – 6:10). “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” (5:1). Bagi Paulus kemerdekaan didasarkan dalam hubungannya pada Kristus dan pembebasan dari perhambaan hukum Taurat. Hal ini terbukti dan menjadi nyata di dalam kasih yang melayani (5:13). Secara konkret kemerdekaan memanifestasikan diri, di mana orang-orang tidak lagi dipisahkan-pisahkan melalui perbedaan kelamin, ras, bangsa, sosial, melainkan mereka dipersatukan di dalam kasih melalui Kristus (3:28).

[sunting] Daftar Pustaka

E.P. SANDERS, Paulus. Eine Einführung, Reclam , Stuttgart: Reclam, 1995.

[sunting] Lihat pula

Static Wikipedia 2008 (no images)

aa - ab - af - ak - als - am - an - ang - ar - arc - as - ast - av - ay - az - ba - bar - bat_smg - bcl - be - be_x_old - bg - bh - bi - bm - bn - bo - bpy - br - bs - bug - bxr - ca - cbk_zam - cdo - ce - ceb - ch - cho - chr - chy - co - cr - crh - cs - csb - cu - cv - cy - da - de - diq - dsb - dv - dz - ee - el - eml - en - eo - es - et - eu - ext - fa - ff - fi - fiu_vro - fj - fo - fr - frp - fur - fy - ga - gan - gd - gl - glk - gn - got - gu - gv - ha - hak - haw - he - hi - hif - ho - hr - hsb - ht - hu - hy - hz - ia - id - ie - ig - ii - ik - ilo - io - is - it - iu - ja - jbo - jv - ka - kaa - kab - kg - ki - kj - kk - kl - km - kn - ko - kr - ks - ksh - ku - kv - kw - ky - la - lad - lb - lbe - lg - li - lij - lmo - ln - lo - lt - lv - map_bms - mdf - mg - mh - mi - mk - ml - mn - mo - mr - mt - mus - my - myv - mzn - na - nah - nap - nds - nds_nl - ne - new - ng - nl - nn - no - nov - nrm - nv - ny - oc - om - or - os - pa - pag - pam - pap - pdc - pi - pih - pl - pms - ps - pt - qu - quality - rm - rmy - rn - ro - roa_rup - roa_tara - ru - rw - sa - sah - sc - scn - sco - sd - se - sg - sh - si - simple - sk - sl - sm - sn - so - sr - srn - ss - st - stq - su - sv - sw - szl - ta - te - tet - tg - th - ti - tk - tl - tlh - tn - to - tpi - tr - ts - tt - tum - tw - ty - udm - ug - uk - ur - uz - ve - vec - vi - vls - vo - wa - war - wo - wuu - xal - xh - yi - yo - za - zea - zh - zh_classical - zh_min_nan - zh_yue - zu -

Static Wikipedia 2007 (no images)

aa - ab - af - ak - als - am - an - ang - ar - arc - as - ast - av - ay - az - ba - bar - bat_smg - bcl - be - be_x_old - bg - bh - bi - bm - bn - bo - bpy - br - bs - bug - bxr - ca - cbk_zam - cdo - ce - ceb - ch - cho - chr - chy - co - cr - crh - cs - csb - cu - cv - cy - da - de - diq - dsb - dv - dz - ee - el - eml - en - eo - es - et - eu - ext - fa - ff - fi - fiu_vro - fj - fo - fr - frp - fur - fy - ga - gan - gd - gl - glk - gn - got - gu - gv - ha - hak - haw - he - hi - hif - ho - hr - hsb - ht - hu - hy - hz - ia - id - ie - ig - ii - ik - ilo - io - is - it - iu - ja - jbo - jv - ka - kaa - kab - kg - ki - kj - kk - kl - km - kn - ko - kr - ks - ksh - ku - kv - kw - ky - la - lad - lb - lbe - lg - li - lij - lmo - ln - lo - lt - lv - map_bms - mdf - mg - mh - mi - mk - ml - mn - mo - mr - mt - mus - my - myv - mzn - na - nah - nap - nds - nds_nl - ne - new - ng - nl - nn - no - nov - nrm - nv - ny - oc - om - or - os - pa - pag - pam - pap - pdc - pi - pih - pl - pms - ps - pt - qu - quality - rm - rmy - rn - ro - roa_rup - roa_tara - ru - rw - sa - sah - sc - scn - sco - sd - se - sg - sh - si - simple - sk - sl - sm - sn - so - sr - srn - ss - st - stq - su - sv - sw - szl - ta - te - tet - tg - th - ti - tk - tl - tlh - tn - to - tpi - tr - ts - tt - tum - tw - ty - udm - ug - uk - ur - uz - ve - vec - vi - vls - vo - wa - war - wo - wuu - xal - xh - yi - yo - za - zea - zh - zh_classical - zh_min_nan - zh_yue - zu -

Static Wikipedia 2006 (no images)

aa - ab - af - ak - als - am - an - ang - ar - arc - as - ast - av - ay - az - ba - bar - bat_smg - bcl - be - be_x_old - bg - bh - bi - bm - bn - bo - bpy - br - bs - bug - bxr - ca - cbk_zam - cdo - ce - ceb - ch - cho - chr - chy - co - cr - crh - cs - csb - cu - cv - cy - da - de - diq - dsb - dv - dz - ee - el - eml - eo - es - et - eu - ext - fa - ff - fi - fiu_vro - fj - fo - fr - frp - fur - fy - ga - gan - gd - gl - glk - gn - got - gu - gv - ha - hak - haw - he - hi - hif - ho - hr - hsb - ht - hu - hy - hz - ia - id - ie - ig - ii - ik - ilo - io - is - it - iu - ja - jbo - jv - ka - kaa - kab - kg - ki - kj - kk - kl - km - kn - ko - kr - ks - ksh - ku - kv - kw - ky - la - lad - lb - lbe - lg - li - lij - lmo - ln - lo - lt - lv - map_bms - mdf - mg - mh - mi - mk - ml - mn - mo - mr - mt - mus - my - myv - mzn - na - nah - nap - nds - nds_nl - ne - new - ng - nl - nn - no - nov - nrm - nv - ny - oc - om - or - os - pa - pag - pam - pap - pdc - pi - pih - pl - pms - ps - pt - qu - quality - rm - rmy - rn - ro - roa_rup - roa_tara - ru - rw - sa - sah - sc - scn - sco - sd - se - sg - sh - si - simple - sk - sl - sm - sn - so - sr - srn - ss - st - stq - su - sv - sw - szl - ta - te - tet - tg - th - ti - tk - tl - tlh - tn - to - tpi - tr - ts - tt - tum - tw - ty - udm - ug - uk - ur - uz - ve - vec - vi - vls - vo - wa - war - wo - wuu - xal - xh - yi - yo - za - zea - zh - zh_classical - zh_min_nan - zh_yue - zu