Zakat Hewan Ternak
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Zakat Hasil Ternak (salah satu jenis Zakat Maal) meliputi hasil dari peternakan hewan baik besar (sapi,unta) sedang (kambing,domba) dan kecil (unggas, dll). Perhitungan zakat untuk masing-masing tipe hewan ternak, baik nisab maupun kadarnya berbeda-beda dan sifatnya bertingkat. Sedangkan haulnya yakni satu tahun untuk tiap hewan.
Daftar isi |
[sunting] Kambing dan Domba
Kambing baru wajib dizakatkan apabila pemilik memiliki sedikitnya 40 ekor kambing. Di bawah jumlah ini tidak wajib dizakatkan.
Jumlah Kambing | Besar Zakat |
---|---|
40-120 | 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th) |
121-200 | 2 ekor kambing/domba |
201-300 | 3 ekor kambing/domba |
Selanjutnya, setiap jumlah itu bertambah 100 ekor maka zakatnya bertambah 1 ekor
[sunting] Sapi
Sapi baru wajib dizakatkan apabila pemilik memiliki sedikitnya 30 ekor sapi. Di bawah jumlah ini tidak wajib dizakatkan.
Jumlah Sapi | Besar Zakat |
---|---|
30-39 | 1 ekor sapi jantan/betina tabi' |
40-59 | 1 ekor sapi jantan/betina musinnah' |
60-69 | 2 ekor sapi jantan/betina tabi' |
70-79 | 1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi' |
80-89 | 2 ekor sapi musinnah |
Selanjutnya setiap jumlah itu bertambah 30 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor tabi'. Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor musinnah. keterangan :
- tabi' : sapi berumur 1 tahun (masuk tahun ke-2)
- musinnah : sapi berumur 2 tahun (masuk tahun ke-3)
[sunting] Unta
Nisab unta adalah 5 ekor, di bawah jumlah itu peternak tidak wajib mengeluarkan Zakat atas ternak tersebut.
Jumlah Unta | Besar Zakat |
---|---|
5-9 | 1 ekor kambing |
10-14 | 2 ekor kambing |
15-19 | 3 ekor kambing |
20-24 | 4 ekor kambing |
25-35 | 1 ekor bintu makhad betina (unta genap 1 tahun sampai 2 tahun) |
36-45 | 1 ekor bintu labun (genap 2 tahun masuk 3 tahun) |
46-60 | 1 ekor hiqqoh (genap 3 tahun masuk 4 tahun) |
61-75 | 1 ekor jadz'ah (genap 4 tahun masuk 5 tahun) |
76-90 | 2 ekor bintu labun |
91-120 | 2 ekor hiqqoh |
[sunting] Ayam/Unggas/Ikan
Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan berdasarkan jumlah (ekor), sebagaimana halnya unta, sapi, dan kambing. Tapi dihitung berdasarkan skala usaha. Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan 20 Dinar (1 Dinar = 4,25 gram emas murni) atau sama dengan 85 gram emas. Artinya bila seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 %.
Contoh : harga emas 1 gram = 100.000 nisab = 85 gram X 100.000 = 8.500.000
Seorang peternak ayam broiler memelihara 1000 ekor ayam perminggu, pada akhir tahun (tutup buku) terdapat laporan keuangan sbb:
1. Ayam broiler 5600 ekor seharga Rp 15.000.000 2. Uang Kas/Bank setelah pajak Rp 10.000.000 3. Stok pakan dan obat-obatan Rp 2.000.000 4. Piutang (dapat tertagih) Rp 4.000.000 Jumlah Rp 31.000.000 5. Utang yang jatuh tempo Rp 5.000.000 Saldo Rp 26.000.000
karena saldo lebih besar dari nisab (26.000.000 > 8.500.000) maka peternak tsb wajib membayar zakat Besar Zakat = 2,5 % x Rp. 26.000.000,- = Rp 650.000
[sunting] Referensi & pranala luar
- (id)Pos Keadilan Peduli Ummat
- (id)Portal Infaq
- (id)Badan Amil Zakat Malang
- (ms)Zakat al Islam
Serial Artikel Islam mengenai Zakat | |
---|---|
Zakat Maal: Zakat Hasil Pertanian | Zakat Hewan Ternak | Zakat Profesi | Zakat Harta Perniagaan | Zakat Emas dan Perak | Zakat Barang Temuan | Zakat Hasil Tambang |
|
|