Ferry Moniaga
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Ferry Egberty Moniaga, kelahiran Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 4 September 1949, adalah salah satu petinju amatir terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Prestasi terbesarnya adalah sebagai petinju Indonesia pertama yang berhasil menembus babak delapan besar Olimpiade Munich tahun 1972. Ferry Moniaga berhasil menundukkan René Silva (Nikaragua) dan Joe Destimo (Ghana) dengan angka, namun kalah angka mutlak oleh Orlando Martinez (Kuba) di babak perempat final, yang kemudian meraih medali emas pada kelas bantam.
Daftar isi |
[sunting] Prestasi
[sunting] Nasional
- 1966-1968: Juara kelas layang/terbang propinsi Bali
- 1968-1975: Juara kelas terbang/bantam DKI
- 1975-1980: Juara kelas bantam propinsi Jawa Timur
- 1970-1980: Juara kelas bantam nasional
- 1969, 1970, 1973: The Best Boxer Indonesia
- 1971, 1975, 1978, 1979: The Best Boxer Indonesia
- 1972, 1980: The Best Athlete Indonesia (Bintang Penghargaan kelas III)
- 1979: The Best Athlete Jawa Timur
- 2001: The Best Athlete Maesa Indonesia bersama Jootje Gosal (atletik, Lita Sugiarto dan Lanny Kaligis (tenis)
- 2002: Medali Satya Karya Bakti atlet tinju amatir Madya dari PB Pertina
[sunting] Internasional
- 1970: Medali perunggu Asian Games VI di Bangkok, Thailand
- 1971: Medali perunggu Asian Championship di Teheran, Iran
- 1972: Peringkat 5 Olimpiade ke-19, Munich, Jerman
- 1973: Medali emas Pesta Sukan Singapura
- 1974: Medali perunggu Asian Games Teheran, Iran
- 1975: Asian Championship di Yokohama, Jepang (prestasi tidak disebutkan)
- 1976: Medali perak Ali Jinah Cup, Karachi, Pakistan
- 1977: Medali perunggu Sea Games IX, Kuala Lumpur, Malaysia
- 1978: Medali emas Pesta Sukan Singapura
- 1978: Medali perunggu French Open, Paris, Perancis
- 1979: Medali emas Pesta Sukan Singapura
- 1979: Inter Cup, Duesburg, Jerman - prestasi tidak disebutkan.
- 1979: Medali emas Chung Hwa Cup, Taipeh, Taiwan
- 1980: Medali emas Asian Championship, Bombay, India
- 1981: Marcos Cup I, Manila, Filipina
[sunting] Masa Pensiun
Setelah pensiun, Ferry Moniaga masih tetap berkarya pada olahraga tinju dengan menjadi pelatih tinju (amatir) hingga kini.
Selain itu, Ferry Moniaga pernah mencoba bisnis sebagai promotor tinju pada tahun 1989, dengan memanggungkan kejuaran dunia kelas terbang mini versi IBF antara Nico Thomas vs Samuth Sithnaruepol (Thailand) yang pertama. Saat itu Nico Thomas gagal menjadi juara dunia karena hasil seri dengan Samuth.
![]() |
Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |