Hiroshima, Hiroshima

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Letak Hiroshima di Prefektur Hiroshima

Hiroshima (広島市, Hiroshima-shi^?) adalah kota di Jepang, tepatnya di bagian barat Prefektur Hiroshima, bagian selatan wilayah Chugoku, barat daya pulau Honshu. Pada zaman dulu merupakan ibu kota provinsi Aki dan sekarang merupakan ibu kota Prefektur Hiroshima.

[sunting] Garis besar

Hiroshima mempunyai pelabuhan di tepi Laut Pedalaman Seto dan industri tekstil dan barang-barang karet. Kota ini didirikan pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota.

Hiroshima merupakan kota pertama di dunia dijatuhi bom atom di akhir Perang Dunia II tanggal 6 Agustus 1945. Hiroshima merupakan kota yang terkenal di seluruh dunia sebagai kota perdamaian. Monumen Perdamaian Hiroshima (Genbaku Dome) terletak di pusat kota Hiroshima.

Hiroshima secara harafiah berarti "pulau luas." Pada waktu itu istana didirikan di tengah pulau (daratan) yang paling luas di tengah-tengah delta sungai. Pendapat lain mengatakan nama Hiroshima berasal dari nama-nama pendiri kota, kata "hiro" diambil dari nama Ōe Hiromoto (nenek moyang klan Mōri) dan kata "shima" diambil dari nama pemimpin konstruksi istana bernama Fukushima Motonaga.

Hiroshima merupakan kota utama di wilayah Chugoku. Pada mulanya, Hiroshima merupakan kota di sekeliling istana untuk wilayah han Hiroshima di zaman Edo. Sejak era Meiji hingga berakhirnya Perang Dunia II, Hiroshima merupakan pusat industri militer dan logistik militer.

Hiroshima Carp merupakan tim baseball kebanggaan penduduk kota Hiroshima. Tim baseball Carp pernah menjadi juara Central League sebanyak 6 kali dan juara Japan Series sebanyak 3 kali.

Perusahaan mobil Mazda, perusahaan makanan Calbee dan perusahaan saus Otafuku merupakan kebanggaan kota Hiroshima.

[sunting] Geografi

Di selatan terdapat Laut Pedalaman Seto dan Teluk Hiroshima. Di tengah kota mengalir Sungai Ōta. Pusat kota terletak di delta sungai Ota yang dikelilingi oleh daerah pegunungan di bagian barat, utara dan timur. Kota terbelah menjadi 6 buah daratan yang dipisahkan oleh 7 anak sungai Ota yang bermuara di Teluk Hiroshima.

Gunung：Gunung Shiraki (889m), Gunung Bizenbō (789m)
Sungai：Sungai Ōta, Sungai Sanjō, Sungai Seno, Sungai Yahata, Sungai Kyūōta, Sungai Motoyasu, Sungai Tenma, Sungai Kyōbashi, Sungai Enkō, Sungai Fuchūōkawa
Pulau：Ninoshima, Kanawajima, Ujinajima, Tōgejima
Teluk dan pelabuhan：Teluk Hiroshima, Pelabuhan Hiroshima (Pelabuhan Ujina).

[sunting] Demografi

Perkiraan jumlah penduduk penduduk: 1.158.788 (urutan ke-11 di Jepang, data tahun 2006).
Kepadatan penduduk 1.532,44 orang per km².
Luas wilayah 741.75 km².

[sunting] Sejarah

[sunting] Zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo

Mōri Motonaga yang berhasil menjadi daimyo pemersatu wilayah Chugoku mendirikan kota di delta sungai Ōta dengan alasan kemudahan transportasi ke Laut Pedalaman Seto. Pembangunan kota diteruskan oleh Mōri Terumoto setelah wafatnya Mōri Motonaga.
1989: Mōri Terumoto mereklamasi tanah dan memerintahkan pembangunan Istana Hiroshima di Gokashō no Hakoshima (sekarang disebut Hakushima)
1591: Walaupun masih dalam penyelesaian, Mōri Terumoto pindah ke Istana Hiroshima dengan menyebut kotanya sebagai Hiroshima.
1599: Istana Hiroshima selesai dibangun
1600: Klan Mōri mengalami kekalahan dalam Pertempuran Sekigahara, wilayah kekuasaan ditukar dengan provinsi Nagato dengan ibu kota Hagi. Istana Hiroshima berganti kepemilikan kepada penguasa baru Fukushima Masanori
1619: Kekuasaan Fukushima Masanori dicabut dan Asano Nagaakira ditunjuk sebagai penggantinya. Klan Asano terus menjadi penguasa wilayah han Hiroshima hingga Restorasi Meiji.

[sunting] Era Meiji hingga Perang Dunia II

19 Agustus 1871: Seluruh wilayah han Hiroshima secara resmi menjadi Prefektur Hiroshima sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai penghapusan sistem Han (haihan chiken)
12 Oktober 1871: Pangkalan militer Divisi I Garnisun Kyūshū ditempatkan di Hiroshima. Pendaftaran calon taruna belum dimulai sehingga personil diambil dari pasukan bekas wilayah han.
9 Januari 1873: Divisi I Garnisun Kyūshū berganti nama menjadi Divisi V Garnisun Hiroshima
September 1884: Pembangunan pelabuhan Hiroshima dimulai
14 Mei 1888: Divisi V Garnisun Hiroshima ditingkatkan menjadi Divisi V Angkatan Perang Kekaisaran Jepang.
1 April 1889: Hiroshima dijadikan ibu kota Prefektur Hiroshima
November 1889: Proyek reklamasi dan pembangunan pelabuhan Ujina selesai
Mei 1893 Pendirian perusahaan listrik Hiroshima
10 Juni 1894: Jalur kereta api Sanyō sampai ke Hiroshima
4 Agustus 1894 Pembangunan rel kereta api antara stasiun Hiroshima dengan pelabuhan Ujina dimulai. Pembangunan dilakukan atas permintaan kantor angkatan darat dan diselesaikan dalam 2 minggu
15 September 1894: Markas besar angkatan perang Jepang (Daihonei) dan parlemen kekaisaran (Teikoku kaigi) pindah untuk sementara ke Hiroshima semasa Peperangan Jiawu dan sejak itu Hiroshima dijadikan kota pangkalan militer
Oktober 1894: Layanan listrik di kota Hiroshima dimulai
1 Januari 1899: Distribusi air minum di kota Hiroshima dimulai
27 Desember 1903: Pembangunan jalur kereta dari Kaitaichi hingga pelabungan militer Kure (jalur kereta Kure) dimulai
Februari 1905: Pabrik rokok yang sekarang disebut JT dibangun
Oktober 1909: Perusahaan gas Hiroshima Gas didirikan
1 Oktober 1910: Distribusi gas untuk rumah tangga di kota Hiroshima dimulai
1911: Parit luar Istana Hiroshima diuruk
November 1912: Pelayanan trem dalam kota yang terdiri dari 4 jalur dimulai

Februari 1945: Pembangunan pabrik percetakan uang darurat selesai dan pencetakan uang dimulai
3 April 1945: Evakuasi anak-anak sekolah ke luar kota dimulai
6 Agustus 1945: Bom atom menghancurkan kota Hiroshima.

[sunting] Pasca Perang Dunia II

17 September 1945: Hiroshima dilanda angin topan Makurazaki, korban tewas dan hilang sejumlah 2.012 orang.
1949: Parlemen Jepang memproklamirkan Hiroshima sebagai Kota Perdamaian atas inisiatif walikota Shinzo Hamai
1961: Pembangunan Bandar Udara Hiroshima
10 Maret 1975: Stasiun JR Hiroshima menjadi stasiun pemberhentian Sanyō Shinkansen
1992: Pendirian Asosiasi Penerjemah dan Pemandu Wisata (Hiroshima Interpreters' and Guide's Association)
1994: Penyelenggaraan Asian Games
1998: Pendirian Hiroshima Peace Institute di Universitas Hiroshima.

[sunting] Kota kembar

[sunting] Transportasi

Kereta JR jalur Sanyō Honsen, Geibi dan Kabe
Hiroshima memiliki sistem transportasi berupa trem yang dapat mencapai semua penjuru kota. Trem dalam kota Hiroshima dioperasikan oleh Hiroden. Sampai sekarang ini Hiroden masih mengoperasikan trem yang selamat dari peristiwa tahun 1945.
Monorel Astram Line