Nag Hammâdi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nag Hammâdi (Arab نجع حمادي ; alihaksara: Naj' Hammādi) (26°03′ LU 32°15′ BT), adalah sebuah kota di tengah-tengah Mesir. Kota ini zaman dahulu disebut Chenoboskion (Yunani Χηνοβόσκιον) dan terletak sekitar 80 kilometer di sebelah barat laut Luxor. Kota ini memiliki penduduk sekitar 30.000 jiwa. Daerah ini merupakan daerah pertanian di mana produk-produk seperti gula dan aluminium juga diproduksi.
Kota Nag Hammadi didirikan oleh Mahmoud Basha Hammadi, yang merupakan anggota keluarga besar Mesir Hammadi di Sohag. Ia mendirikan kota ini bagi penduduk Mesir yang dipaksa keluar dari tanah mereka setelah Britania Raya menduduki Sohag. Gantinya mereka lalu menamakan kota ini menurut Hammadi. Mahmoud Basha Hammadi dikenal karena tindakannya yang menentang pendudukan Britania. Ialah pemilik sebagian besar tanah di Sohag.
[sunting] Perpustakaan Nag Hammadi
- Artikel utama: Perpustakaan Nag Hammadi
Nag Hammadi dikenal sebagai situs di mana pada bulan Desember 1945 ditemukan tigabelas naskah manuskrip berbentuk buku (codex) yang dikubur dalam sebuah bejana dan ditemukan oleh para petani setempat. Teks-teks yang tertulis dalam naskah-naskah ini ternyata sebagian besar isinya adalah makalah-makalah gnostik. Diperkirakan naskah-naskah ini disembunyikan di sini oleh para biarawan biara Santo Pachomius yang terletak tak jauh dari sana karena kepemilikan naskah-naskah ini dilarang dan dianggap bidah.
Naskah-naskah codex ini ditulis dalam bahasa Koptik meskipun karya-karya yang terkandung di dalamnya kemungkinan besar merupakan terjemahan dari bahasa Yunani. Karya paling ternama kemungkinan besar adalah Injil Tomas, di mana koleksi Nag Hammadi merupakan satu-satunya koleksi yang mengandung salinan terlengkap.
[sunting] Referensi
- Berdasarkan Wikipedia Inggris Nag Hammadi versi 09:23, 29 April 2006 166.173.97.187
[sunting] Pranala luar
- (en) Koleksi Nag Hammadi
- (en) Cerita mengenai bagaimana naskah-naskah ini ditemukan
- (en) Nag Hammadi – sebuah reaksi Kristen tentang Perpustakaan Nag Hammadi