René Higuita
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia |
Kiper yang dijuluki "El Loco" atau Si Gila ini memang merupakan sosok penjaga gawang kontroversial yang tak dapat dipungkiri telah memberikan warna tersendiri bagi dunia sepakbola, khususnya pada posisi bawah mistar.
Aksinya yang sering keluar jauh dari area pertahanan bahkan ikut serta dalam mengambil tendangan bebas maupun penalty memang sulit untuk dilupakan.
Higuita bermain cukup cemerlang ketika membela Tim Nacional Medellin Coloumbia pada Final Piala Toyota di Tokyo tahun 1989 berhadapan dengan Juara Eropa AC Milan, meski Nacional Medellin akhirnya kalah 0-1 setelah melalui perpanjangan waktu.
Pada Piala Dunia setahun kemudian di Italy 90' Higuita kembali dipercaya mengawal mistar Tim Nasional Kolombia dan berhasil maju ke Perdelapan Final, hingga "malapetaka" itupun datang. Berhadapan dengan Singa Afrika Kamerun di perdelapan Final Higuita terlihat meredam kebiasaannya untuk keluar jauh dari mistarnya. Namun setelah Roger Milla berhasil menggetarkan jala kolombia pada perpanjangan waktu babak pertama, Higuita kembali keluar jauh dari gawangnya. Namun hal itu justru memperparah keadaan karena Blunder Higuita ketika sedang menguasai bola dapat dicuri oleh Milla untuk menciptakan gol keduanya pada pertandingan itu sekaligus memupus peluang Kolombia untuk maju ke Perempat Final.