Saṁyutta Nikāya
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Samyutta Nikaya merupakan buku ketiga dari Sutta Pitaka yang terdiri atas 7.762 sutta (menurut "An analysis of the Pali Canon" [wheel no.217/218/219/220] ada 2.889 sutta). Buku yang aslinya ditulis dalam bahasa Pali ini dibagi menjadi lima vagga utama dan 56 bagian yang disebut Samyutta.
Beberapa Samyutta di antaranya sebagai berikut:
- Mara: perbuatan-perbuatan bemusuhan dari Mara terhadap Sang Buddha dan para siswaNya.
- Bhikkhuni: bujukan yang tidak berhasil dari Mara terhadap para bhikkuni dan perbedaan pendapatnya dengan mereka.
- Brahma: Brahma Sahampati memohon Sang Buddha untuk membabarkan Dhamma kepada dunia.
- Sakka: Sang Buddha menguraikan sifat-sifat Sakka, Raja para Dewa.
- Nidana Samyutta: penjelasan mengenai Paticcasamuppada (doktrin sebab musabab yang saling bergantungan).
- Abhisamaya: dorongan untuk membasmi kekotoran batin secara tuntas.
- Khandha Samyutta: kumpulan unsur, fisik dan mental yang membentuk individu.
- Kilesa: kekotoran batin muncul dari enam pusat indria dan kesadaran indria.
- Vedana: tiga jenis perasaan dan sikap yang benar terhadap perasaan itu.
- Citta: alat indria dan obyeknya pada hakekatnya tidak jahat, melainkan kehendak-kehendak tidak baik yang timbul melalui kontak mereka.
- Asankhata: tidak terbentuk (Nibbana)
- Magga Samyutta: jalan beruas delapan.
- Bojjhanga: tujuh faktor Penerangan Agung.
- Satipatthana: empat dasar kesadaraan.
- Indriya: lima kemampuan
- Sammappadhana: empat macam usaha benar.
- Bala: lima kekuatan.
- Iddhipada: empat kekuatan batin.
- Anuruddha: kekuatan-kekuatan gaib yang dicapai oleh Anuruddha melalui kesadaran.
- Jhana: empat jhana
- Anapana: kesadaraan dari pernapasan.
- Sotapatti: gambaran tentang seorang "penakluk arus".
- Sacca: empat kesunyataan mulia.