Takson Lazarus
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Takson Lazarus dalam paleontologi adalah sebuah takson yang menghilang dalam beberapa periode dan kemudian kembali muncul. Istilah ini mengacu kepada kisah Lazarus dalam Perjanjian Baru, dimana dibangkitkan kembali dari kematian oleh Yesus. Takson Lazarus dapat terjadi antara lain karena kepunahan yang bersifat lokal, atau kesalahan dalam pengumpulan data.
[sunting] Spesies yang muncul kembali
[sunting] Spesies dalam daftar merah IUCN yang muncul kembali
- Madeiran land snail (Discus guerinianus) — Dianggap punah pada 1996 tetapi ditemukan kembali pada 1999.
- Fernandina rice rat (Nesoryzomys fernandinae) — Dianggap punah pada 1996 (terakhir terlihat pada 1980) tetapi ditemukan kembali pada akhir 1990-an.
- [Ivory-billed woodpecker (Campephilus principalis) — Dianggap punah pada 1944 sebelum dilihat kembali pada 1999.
- Lord Howe Island stick insect (Dryococelus australis) — Ditemukan kembali pada 2001.
- Bavarian pine vole (Microtus bavaricus).
- Mount Diablo buckwheat (Eriogonom truncatum) — Dianggap punah pada 1935 tetapi ditemukan kembali pada 2005.
- Jerdon's Courser (Rhinoptilus bitorquatus) — Ditemukan kembali pada 1986.
- Madagascar serpent-eagle (Eutriorchis astur).
- Grand Comoro scops-owl (Otus pauliani).
- Furbish's lousewort (Pedicularis furbishiae).
- Takahe (Porphyrio hochstetteri) — Dianggap punah pada 1898 tetapi ditemukan kembali pada 1948.
- New Zealand storm-petrel — Dianggap punah pada 1850 tetapi ditemukan kembali pada 2003.
- Atelopus ebenoides (Atelopus ebenoides marinkellei). Dianggap punah pada 1995, tetapi ditemukan kembali pada 2006.
- Forest Owlet (Heteroglaux blewitti) — Dianggap punah pada abad ke-19, tetapi ditemukan kembali pada 1997 di India.
- Woolly flying squirrel (Eupetaurus cinereus)
- Gilbert's Potoroo (Potorous gilbertii), mamalia langka Australia, dianggap punah pada 1800-an tetapi ditemukan kembali pada 1994.
- Night Parrot (Pezoporus occidentalis), burung langka Australia, dianggap punah pada 1880-an dan ditemukan kembali pada 1990.
- New Holland Mouse (Pseudomys novaehollandiae) pertama kali digambarkan oleh George Waterhouse tahun 1843, kemudian menghilang lebih dari seabad kemudian ditemukan oleh Taman Nasional Ku-ring-gai Chase di utara Sydney pada 1967.
- Tammar Wallaby (Macropus eugenii eugenii), spesies dari Australia ini dianggap punah pada 1925 tetapi ditemukan kembali pada 1998.
- Edwards's Pheasant (Lophura edwardii), dianggap punah pada 1928 dan ditemukan kembali pada 1998.
- Cuban Solenodon (Atopogale cubanus), ditemukan kembali pada 2003.
- Giant Palouse earthworm (Driloleirus americanus); dianggap punah pada 1980-an dan ditemukan kembali pada 2006.
- Madagascar Pochard (Aythya innotata), dianggap punah pada 1991 dan ditemukan kembali pada 2006.
- Caatinga Woodpecker (Celeus obrieni), ditemukan kembali pada 2006.
[sunting] Takson fosil yang muncul kembali

Coelacanth Latimeria chalumnae.
- Coelacanth (Latimeria), anggota dari Coelacanthimorpha dianggap punah sejak 80 juta tahun yang lalu, ditemukan pada 1938.
- Laotian Rock Rat (Laonastes aenigmamus), anggota dari Diatomyidae dianggap punah sejak 11 juta tahun yang lalu, ditemukan pada 1996.
- Monito del Monte (Dromiciops), anggota Microbiotheria dianggap punah sejak 11 juta tahun yang lalu.
- Lazarussuchus, sebuah anggota reptilia air tawar Choristodera dianggap punah sejak akhir zaman Mesozoic.
- Gracilidris, sebuah genus dari Dolichoderinae dianggap punah sejak 15-20 juta tahun yang lalu, ditemukan kembali di Paraguay, Brasil dan Argentina pada 2006.