Tanto Kuswanto
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia |
Laksamana TNI Tanto Kuswanto melejit setelah memimpin penghadangan kapal Lisabon di Laut Timor, kapal itu mengangkut aktivis-aktivis gerakan pro-kemerdekaan Timor Timur dari Portugal. Karena memasuki wilayah perairan Indonesia, Tanto dengan tegas memerintahkan kapal tersebut yang bermaksud tabur bunga di makam korban Kerusuhan Santa Cruz balik haluan atau KRI akan melakukan penembakan.
Tanto adalah mantan ajudan Presiden Soeharto pernah menjabat Panglima Armada Timur. Jabatan komandan kapalpun pernah diembannya termasuk komandan Kapal Perang kelas KRI Fatahillah.
![]() |
Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Didahului oleh: M. Arifin |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut 1993-1996 |
Digantikan oleh: Arief Koeshariadi |