Institut Pertanian Bogor
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Institut Pertanian Bogor BHMN
Motto | "Searching and Serving The Best" |
---|---|
Didirikan | 1963 |
Jenis | Universitas Negeri BHMN (Badan Hukum Milik Negara) |
Rektor | Prof.Dr.Ir.H.Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc |
Lokasi | Bogor, Indonesia |
Situs resmi | www.ipb.ac.id |
Institut Pertanian Bogor (Bogor Agricultural University) adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor. IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963.
Rektor IPB saat ini adalah Prof. Dr. Ir. H. A. A. Mattjik, M.Sc untuk periode otonomi 2002-2007.
[sunting] Sejarah
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School, Middelbare Bosbouw School dan Nederlandsch Indiche Veeartsen School.
Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional (1941-1963), tahap pelahiran dan pertumbuhan (1963-1975), tahap pendewasaan (1975-2000), tahap implementasi otonomi IPB (2000-2005) dan menuju tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang akan dimulai pada tahun 2006. Pada tahun 2007 secara embrional IPB direncanakan menjadi universitas riset.
Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Saat ini IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional. Sistem ini sangat khas dan hanya diterapkan di IPB. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.
[sunting] Fakultas dan Departemen
Fakultas di lingkungan IPB terdiri dari 9 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi Manajemen, Ekologi Manusia. Pada saat ini sedang dikembangkan program pendidikan berbasis departemen.
[sunting] Fakultas Pertanian (Faperta)
- Agronomi dan Hortikultura
- Arsitektur Lansekap
- Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
- Proteksi Tanaman
[sunting] Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)
- Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi
- Mikrobiologi dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
- Klinik Veteriner
[sunting] Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
- Budidaya Perairan
- Manajemen Sumberdaya Perairan
- Teknologi Hasil Perairan
- Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
- Ilmu dan Teknologi Kelautan
[sunting] Fakultas Peternakan (Fapet)
- Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
- Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
[sunting] Fakultas Kehutanan (Fahutan)
- Manajemen Hutan
- Hasil Hutan
- Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
- Silvikultur (dulu Budidaya hutan)
[sunting] Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)
- Teknik Pertanian
- Ilmu dan Teknologi Pangan
- Teknologi Industri Pertanian
[sunting] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
[sunting] Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM)
- Ilmu Ekonomi
- Manajemen
- Agribisnis
- Ekonomi Sumberdaya Lingkungan
[sunting] Fakultas Ekologi Manusia (Fema)
- Gizi Masyarakat
- Ilmu Keluarga dan Konsumen
- Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
[sunting] Lembaga Dakwah Kampus
[sunting] LDK Al Hurriyyah IPB
BP2H (Badan Pelaksana Pengurus Harian) DKM Al Hurriyyah IPB merupakan lembaga keislaman yang mewadahi mahasiswa dalam menggerakkan dakwah kampus dengan masjid kampus sebagai basisnya. Dikenal memberikan layanan pada seluruh elemen keislaman di dalam kampus baik itu dari mahasiswa, dosen, pegawai maupun masyarakat lingkar kampus.
Memiliki visi : Menjadikan masjid kampus sebagai Islamic Center dalam Peran Tarbawi (Pembinaan pendidikan Islam), Tsaqafi (wawasan keislaman), dan Amal Khidami (sosial kemasyarakatan).
Sejarahnya tidak terlepas dengan pendirian Masjid Al Hurriyyah yang dikenal sebagai masjid kampus terbesar kedua di Indonesia. Di tingkat kampus, LDK Al Hurriyyah meliputi seluruh Lembaga Dakwah Fakultas yang ada. Sedangkan di tingkat nasional, LDK Al Hurriyyah IPB berkiprah menjadi anggota FSLDK (Forum Silaturrahiim Lembaga Dakwah Kampus) dan AMKI (Aliansi Masjid Kampus Indonesia).
[sunting] Unit kegiatan mahasiswa
[sunting] Lawalata-IPB
Lawalata-IPB merupakan salah satu organisasi pecinta alam tingkat IPB. Lawalata-IPB berdiri pada 21 September 1974 yang diprakarsai oleh Suryo Adi Wibowo (sekaligus L-001). Selama lebih dari tiga dasawarsa, Lawalata-IPB memfokuskan kegiatannya pada kegiatan ilmiah alam bebas.
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun adalah Studi Lapang. Studi Lapang biasanya dilakukan di kawasan Konservasi, salah satunya Taman Nasional. Lima tahun terakhir Lawalata-IPB telah melakukan Studi Lapang di TN Way Kambas, TN Meru Betiri, TN Komodo, TN Gunung Palung dan TN Batang Gadis.
Pada April 2005 Lawalata-IPB telah melakukan eksplorasi keanekaragaman hayati di TN Gunung Ciremai.
Ada 4 Kelompok Minat (KM) di Lawalata IPB, yaitu :
1. KM Flora-Fauna; memfokuskan kegiatannya pada survey-survey Biodiversity. KM FF juga menjadi tempat belajar bagi anggotanya untuk memahami esensi konservasi dan berupaya agar bisa turut serta dalam usaha pelestarian keragaman hayati di Indonesia. Beberapa kali KM FF melakukan survey-survey keragaman hayati di Jawa dan luar Jawa bekerja sama dan dibantu oleh lembaga-lembaga seperti TNC, CII, Latin, FWI, Telapak, ICSD, BRI.
2. KM Manusia dan Lingkungan; KM ini mulai dikembangkan sejak 2001, dimana KM ML mulai melakukan Paket Pendidikan Lingkungan Hidup Sekolah Dasar (PLH SD) di sekitar Kampus IPB. Hasil pembelajaran di tuliskan dalam modul-modul sederhana bagi anak-anak SD. Anggota KM ML juga belajar dengan organisasi lain seperti REPLING Kebun Raya-RMI. KM ML siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan PLH untuk anak-anak yang dibungkus dalam outbond. KM ML pernah memfasilitasi l.k. 150 anak-anak untuk ber-outbond ria, kegiatan ini bekerjasama dengan Woman International Club (WIC) dan LATIN.
3. KM Tirta; KM ini dibentuk untuk mewadahi minat anggotanya dalam bidang air dan perairan seperti aktivitas di sungai dan di laut.
4. KM Batih; KM ini mewadahi anggota terutama untuk aktivitas adventural seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, dan penelusuran gua. Ciampea merupakan kawasan karst yang paling sering dikunjungi dan menjadi media belajar bagi anggota.
Kelompok Minat dapat saja bertambah seiring meningkatnya minat para anggota dari waktu ke waktu.
[sunting] BKIM IPB
Badan Kerohanian Islam Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BKIM IPB) adalah sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Institut Pertanian Bogor yang bergerak di bidang keislaman. Dikenal serng mengusung isu penegakkan khilafah Islamiyyah. Sehingga kerap diasosiakan sebagai kepanjangan tangan Hizbut Tahrir di kampus.
BKIM IPB didirikan pada tanggal 16 November 1976 oleh Dr. Ir. Asep Saefudin, MSc. Dkk. dengan nama Badan Kerohanian Islam Keluarga Mahasiswa (BKI KM) IPB. Perubahan nama menjadi BKIM dilakukan pada Muker XVII BKIM IPB.
Pada tahun 1982-1989 BKIM terlibat aktif dalam membidani dan mengembangkan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah (FSLDK). Pada periode tersebut BKIM mendapat amanah sebagai Koordiantor Wilayah I meliputi Sumatera dan Jawa Barat. Semenjak digantikannya peran Korwil oleh BP Puskomnas, BKIM mendapat amanah sebagai Pusat Komunikasi Daerah FSLDK se-Priangan Barat meliputi Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Provinsi Banten hingga tahun 2005. Seiring dengan berkembangnya dakwah di Provinsi Banten maka pada Forum Silaturahim Daerah (FSDa) kelima pada bulan Mei 2005 memutuskan untuk melepaskan Provinsi Banten menjadi Puskomda Banten Raya. Sekarang Puskomda Priangan Barat hanya mencakup Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
[sunting] Koperasi Mahasiswa IPB(KOPMA IPB)
KOPMA IPB merupakan wadah bagi mahasiswa IPB untuk menerapkan prinsip dasar perkoperasian.
[sunting] Keanggotan
- Terbuka bagi mahasiswa IPB
- Untuk mahasiswa dari universitas lain dapat juga berpartisipasi menjadi anggota KOPMA IPB setelah melalui proses seleksi terlebih dahulu dan mempunyai status anggota luar biasa.
[sunting] Aktifitas KOPMA IPB dalam organisasi di luar kampus
- GAKOPMA (Gabungan Koperasi Mahasiswa) regional Jabotabek
- FKKMI (Forum Keluarga Koperasi Mahasiswa) regional Jawa Barat.
[sunting] Unit usaha
Unit usaha tetap
- Greenco (Toko Souvenir IPB)
- Retail Asrama Putra dan Retail Asrama Putri IPB. Selain usaha yang bersifat tetap
Unit usaha tidak tetap/ dadakan
- Pembuatan kaos, jas laboratorium dan tender secara umum.
UKM FORCES (Unit Kegiatan Mahasiswa Forum For Scientific Studies) Merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam bidang keilmiahan. Organisasi ini di bentuk pada tanggal 10 Januari 2004 oleh mahasiswa-mahasiswa IPB lintas fakultas. Beberapa program kerja unggulan UKM FORCES adalah Diskusi ILmiah, Pelatihan Penulisan Report Ilmiah (P3RI), Talk Show Mapres. Mulai tahun 2007, UKM FORCES mengadakan kerjasama dengan organisasi intrakampus dalam hal keilmiahan. Sebagai contoh, bulan maret 2007 telah dilaunching kerjasama FORCES dengan LDF Serum G FMIPA IPB. Kerjasama tersebut bertujuan menciptakan iklim dan karakter ilmiah bagi mahasiswa IPB, khususnya di fakultas MIPA.
[sunting] Pranala luar
- (id) Situs resmi