Pentium Pro
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nama Prosesor | Intel Pentium Pro |
Nama kode | P6 |
Jumlah transistor | 5.5 juta ditambah 15.5 juta per 256 KB cache L2 on-die |
Diperkenalkan | 1 November 1995 |
Frekuensi kecepatan | 150MHz hingga 200MHz. |
Kecepatan bus | 60 dan 66 Mhz. |
Teknologi manufaktur | 280 nanometer |
Cache | |
Level 1 | 16 KB (8 KB instruction cache + 8 KB data cache) |
Level 2 | Berkisar antara 256 hingga 1024 KB on-chip full speed |
Tipe cache Level 2 | Two way set associative; write back |
Ukuran register | 32-bit |
Tegangan | 3.3 Volt |
Paket Prosesor | Pin-Grid Array 387-pin Dual-cavity |
Interkoneksi dengan motherboard | Socket-8 |
Fitur Manajemen Daya | SMM (System Management Mode) |
Dukungan Multiprosesor | Ya, MPS (Multi Processor Specification) versi 1.1 |
Pentium Pro adalah prosesor mikro berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan top-of-the-line dari prosesor Intel Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache Level 2 on-chip yang berjalan sama seperti halnya kecepatan prosesor sampai 1024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam "Intel Pentium Pro" merupakan singkatan dari Precision RISC Organization bukannya Professional seperti yang banyak orang menyebutnya.
Chip Pentium Pro sangatlah unik jika dibandingkan dengan prosesor lain-nya, karena konstruksinya yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip Module (MCM) dibandingkan dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA (Pin-Grid Array) Dual-Cavity.
Pada Pentium Pro, terdapat dua buah inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri, dan yang lainnya adalah Level-2 cache SRAM berisi 256 KB, 512 KB, atau 1024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.5 juta transistor, dan SRAM 256 KB untuk Level-2 Cache memiliki 15.5 juta transistor. Berarti, jika Pentium Pro yang memiliki 1024 KB maka dapat disim-pulkan bahwa prosesor ini memiliki sekitar 67.5 juta transistor.
Inti prosesor utama memasukkan 16 KB Level-1 Cache, terbagi dua: 8KB untuk Instruction berjenis two-way associative dan 8 KB untuk data cache, dan berjenis four-way set associative. Cache Level-2 merupakan salah satu keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache Level-2 pada CPU dan melepaskannya dari motherboard, Pentium Pro memiliki kecepatan Level-2 Cache yang sama dengan prosesor (full core speed), ketimbang menjalankannya pada FSB (66MHz) yang justru akan membuatnya sangat lambat, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi kelima, Pentium. Dengan mengintegrasikan cache Level-2 pada prosesor, motherboard pun akan menjadi semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah dan sebagai konsekuensi, harga prosesor akan semakin melejit. Beberapa produsen motherboard mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada motherboard yang mereka buat, akan tetapi ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi Level-3, dan merupakan suatu konsensus umum bahwa Level-3 cache yang berjalan pada kecepatan FSB kurang memberikan peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan jika dipasangkan pada Pentium.
Salah satu fitur Level-2 Cache on die adalah peningkatan kinerja multi-processing yang sangat signifikan. Ketimbang mendukung SMP seperti yang dilakukan oleh Pentium, maka Pentium Pro memiliki dukungan untuk MPS (Multi-Processor Specification) versi 1.1. Pentium Pro dengan MPS dapat membuat konfigurasi empat prosesor yang dapat berjalan bersama-sama. Tidak seperti konfigurasi multiprocessor lainnya, Pentium Pro dapat menghindari asinkronnya kecepatan cache, karena setiap chip memiliki cache-nya sendiri-sendiri, dan Level-1 dan Level-2 yang sudah built in secara internal. Dengan melakukan clustering terhadap lebih dari 200 prosesor Pentium Pro dan menggunakan system operasi UNIX, sebuah laboratorium di CERN dapat menembus 1 Trilion Floating Point Operation per detik (TFLOPS) dan mendapatkan rekor untuk "Fastest Supercomputer" oleh Guinness World Book of Record.
Motherboard berbasis prosesor Pentium Pro memiliki Bus PCI yang sangat eksklusif dan juga bus ISA dan Intel sendirilah yang membuat chipset untuk Pentium Pro (seri Intel 450). Karena persyaratan pendinginan dan ruangan yang sangat besar, maka Intel mendesain form factor ATX, guna memberikan dukungan yang lebih baik pada Pentium Pro dan prosesor lainnya di masa yang akan datang, seperti Pentium II/Pentium III/Pentium 4 atau AMD Athlon/Athlon XP/Athlon MP/Opteron/Athlon 64/Athlon 64 FX. Bahkan Pentium Pro dapat digunakan pada form factor selain ATX, tergantung jenis motherboard yang digunakan. Banyak produsen sistem Pentium Pro malah tergoda untuk memakaikan Pentium Pro pada form factor Baby-AT dan mempertahankan desain Baby-AT tersebut. Masalah besar pun muncul: CPU mengalami overheating karena Pentium Pro 'memakan' lebih dari 25 Watt dan sangat panas.
Tetapi, bukannya Pentium Pro tidak memiliki kekurangan, Pentium Pro sangatlah lemah jika dihadapkan pada software 16-bit karena rancang bangunnya yang berbasis pada core RISC (Reduced Instruction Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat dan L2 cache terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis DOS/Windows 95. Hanya sistem operasi 32-bit murni sajalah seperti IBM® OS/2™, OS/2 Warp™, keluarga UNIX dan beberapa clone UNIX, serta Microsoft® Windows® NT yang dapat mengeksploitasi tenaga dalam-nya. Dan tentunya software juga harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua tenaga yang dimilikinya.
Prosesor ini tidak pernah menjadi sangat populer pada PC desktop biasa, akan tetapi prosesor ini sangat sukses sebagai otak sebuah File Server pada sebuah jaringan. Prosesor ini adalah leluhur dari Prosesor Intel Pentium II dan Xeon. Artinya, prosesor ini ditujukan untuk workstation berkinerja tinggi atau Server yang menangani banyak transaksi per detiknya. Kelemahan lainnya adalah bahwa prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal dibandingkan Pentium MMX, yang dirilis pada tahun 1997. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).
Prosesor Intel 4004 | 4040 | 8008 | 8080 | 8085 | 8086 | 8088 | iAPX 432 | 80186 | 80188 | 80286 | 80386 | 80486 | i860 | i960 | Pentium | Pentium Pro | Pentium II | Celeron | Pentium III | XScale | Pentium 4 | Pentium M | Pentium D | Pentium Extreme Edition | Xeon | Core | Core 2 | Itanium | Itanium 2 (yang tercetak miring bukan termasuk prosesor x86) |
Artikel mengenai komputer ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Tulisan rintisan ini belum dikategorikan, tapi Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |