Presiden Timor Timur
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Timor Timur adalah sebuah negara yang demokratik yang sedang berkembang. Presiden pertama setelah negara ini meraih pengakuan kemerdekaan pada tahun 2002 adalah mantan aktivis perjuangan Xanana Gusmão.
Setelah konstitusi baru diperkenalkan, sistem parlementer dipilih dan jabatan presiden hanya merupakan jabatan seremonial.
Sebelum invasi Indonesia ke Timor Timur (atau "integrasi" menurut versi Indonesia) pada 7 Desember 1975, Francisco Xavier do Amaral telah terpilih sebagai Presiden Timor Timur saat Timor Timur menyatakan kemerdekaannya dari Portugal pada 28 November 1975.