Ahmad Yani
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; Purworejo, 19 Juni 1922–Lubang Buaya, 1 Oktober 1965) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Beliau dikenal sebagai seorang tentara yang selalu berseberangan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Ketika menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat sejak tahun 1962, ia menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani. Karena itulah beliau menjadi salah satu target PKI yang akan diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI AD melalui G30S (Gerakan Tiga Puluh September). Ia ditembak di depan kamar tidurnya pada subuh 1 Oktober 1965. Mayatnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya.[1]
Jabatan terakhir sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat(Men/Pangad) sejak tahun 1962.
Beliau dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
Daftar isi |
[sunting] Pendidikan
- HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
- MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
- AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
- Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
- Pendidikan Heiho di Magelang
- PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
- Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA, tahun 1955
- Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956
[sunting] Bintang Kehormatan
- Bintang RI Kelas II
- Bintang Sakti
- Bintang Gerilya
- Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
- Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
- Satyalancana G: O.M. I dan VI
- Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
- Satyalancana Irian Barat (Trikora)
- Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain
[sunting] Referensi
- ^ "Jenderal Anti Komunis", Tokoh Indonesia. URL diakses pada 1 April 2007
[sunting] Pranala luar
Didahului oleh: Abdul Harris Nasution |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1962-1965 |
Digantikan oleh: Soeharto |
Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |