Garuda Indonesia Penerbangan 421

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Garuda Indonesia Penerbangan GA-421

Ringkasan
Tanggal	17 Januari 2002
Tipe	Mendarat darurat
Lokasi	Bengawan Solo
Korban tewas	1
Korban luka-luka	12
Pesawat terbang
Tipe pesawat	Boeing 737-300
Operator	Garuda Indonesia
Nomor registrasi	PK-GWA
Penumpang	54
Kru	6
Selamat	59

Garuda Indonesia Penerbangan 421 merupakan pesawat Boeing 737 yang menerbangi jalur Mataram-Yogyakarta-Jakarta. Pada 17 Januari 2002, pesawat melakukan pendaratan darurat di Bengawan Solo. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pramugari tewas dan melukai 12 penumpang lainnya. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 15:05 WIB. Alasan utama kecelakaan pesawat ini ialah karena dalam keadaan cuaca badai. Cuaca badai menyebabkan jangkauan pandang pilot sangat terbatas, namun karena cuaca itu pesawat langsung melakukan pendaratan darurat. 54 penumpang diantaranya selamat, termasuk 5 warga asing.

[sunting] Lihat pula

• Daftar kecelakaan pesawat penumpang

[sunting] Pranala luar

• Kotak Hitam Garuda Ditemukan

Artikel mengenai sejarah Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.