Kabupaten Humbang Hasundutan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
|
Provinsi | Sumatera Utara |
Ibu kota | Dolok Sanggul |
Luas | 2.335,33 km² |
Koordinat | |
Penduduk | |
· Jumlah | 154.280 jiwa (2004) |
· Kepadatan | 66,06 jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 10 |
· Desa/kelurahan | |
Dasar hukum | |
Tanggal | 28 Juli 2003 |
Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
Bupati | Drs. Maddin Sihombing, MSi |
Kode area telepon | |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | |
Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
Bahasa | {{{bahasa}}} |
Agama | {{{agama}}} |
Flora resmi | {{{flora}}} |
Fauna resmi | {{{fauna}}} |
Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
Situs web resmi: |
Humbang Hasundutan adalah sebuah kabupaten di Sumatra Utara, Indonesia. Dibentuk pada 28 Juli 2003, kabupaten ini mempunyai luas sebesar 2.335,33 km² dan beribukotakan Dolok Sanggul. Kondisi fisik kabupaten ini berada pada ketinggian 330-2.075 meter dpl. Menurut data tahun 2004 penduduknya berjumlah 154.280 jiwa.
Semboyan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Huta Mas (Humbang Hasundutan Mandiri dan Sejahtera). Kabupaten Humbang Hasundutan dipimpin oleh Bupati Drs. Maddin Sihombing, MSi dan Drs. Marganti Simanullang sebagai wakil bupati.
Daftar isi |
[sunting] Kecamatan
Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan yaitu Dolok Sanggul, Baktiraja, Lintong Nihuta, Onan Ganjang, Pakkat, Paranginan, Parlilitan, Pollung, Sijama Polang dan Tarabintang.
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Dolok Sanggul dengan 34.083 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di kecamatan Sijamapolang dengan 4.742 jiwa.
[sunting] Kependudukan dan Ekonomi
[sunting] Penduduk
Mayoritas penduduk Humbang Hasundutan adalah petani. Komoditas pertanian terbesar adalah kopi dengan luas panen 10.950 Ha dan produksi 4.089 ton. Perkebunan kopi terdiri dari 48.45% luas lahan pertanian dan perkebunan.Selain kopi, kabupaten ini juga kaya dengan kemenyan. Dengan luas panen 5.235 Ha menghasilkan 1.278 ton. Luas lahan kemenyan mencapai 23,16%. Komoditas lainnya adalah karet, kulit manis, kemikir, coklat, kelapa sawit, aren, kelapa, tebu, jahe, cengkeh, dan andaliman.
[sunting] Pertanian
Komoditas pertanian andalan penduduk adalah cabe dengan luas panen 600 Ha menghasilkan 2.923,15 ton. Tanaman cabe mencapai 39,97% lahan pertanian. Selain cabe penduduk juga bertanam kubis, tomat, kentang, sawi, wortel dan bawang merah.
[sunting] Kehutanan
Di bidang kehutanan, kabupaten Humbang Hasundutan memiliki lahan 159.392 Ha hutan terdiri dari hutan produksi 84.540 Ha; hutan lindung 74.852 Ha. Kawasan hutan terbesar berada di kecamatan Parlilitan yakni 38,58% dari hutan yang ada di kabupaten ini.
[sunting] Pembangkit listrik
Potensi ekonomi lain di kabupaten Humbang Hasundutan adalah pembangkit listrik. Terdapat 10 lokasi air terjun yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik. Air terjun dengan ketinggian jatuh tertinggi adalah Aek Sipang dengan ketinggian 125 meter. Berikutnya adalah Sipultak (75 m), Sisira (75 m), Simarhilang (50 m), dan lain-lain. Sebanyak 4 air terjun ini berada di satu desa yakni Pusuk, kecamatan Parlilitan.
[sunting] Pranala luar
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara |
|
---|---|
Kecamatan: Baktiraja | Dolok Sanggul | Lintong Nihuta | Onan Ganjang | Pakkat | Paranginan | Parlilitan | Pollung | Sijama Polang | Tarabintang |
|
![]() |
---|---|
Kabupaten: Asahan | Dairi | Deli Serdang | Humbang Hasundutan | Karo | Labuhan Batu | Langkat | Mandailing Natal | Nias | Nias Selatan | Pakpak Bharat | Samosir | Serdang Bedagai | Simalungun | Tapanuli Selatan | Tapanuli Tengah | Tapanuli Utara | Toba Samosir |
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |
![]() |
Artikel mengenai geografi Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |