Peribahasa Indonesia P
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
Artikel ini telah dipindahkan ke Wikiquote bahasa Indonesia. Setiap penyuntingan baru yang berhubungan dengan Peribahasa Indonesia P harap dikerjakan pada halaman terkait di Wikiquote.
Isi di halaman ini mungkin sudah tidak diperbaharui lagi karena telah dipindahkan ke Wikiquote. Pengguna yang bermaksud untuk menambahkan / menyunting / mengubah isi artikel ini harap melakukannya pada artikel yang sama di Wikiquote |
[sunting] P
- "Padam menyala, tarik puntung."
- "Padi ditanam tumbuh lalang."
- "Padi masak, jagung mengupih."
- "Panci mengatakan belanga hitam."
- "Panas mentari di kepala orang banyak, panas hati dirasa sendiri."
- "Panas mentari setahun, dihapuskan hujan sehari."
- "Pandai berminyak air."
- "Parang gabus menjadi parang besi."
- "Patah lidah alamat kalah."
- "Patah tumbuh hilang berganti."
- "Patah tongkat, berjermang."
- "Payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi."
- "Pecah menanti sebab, retak menanti belah."
- "Pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan."
- "Pejatian awak, pantangan orang."
- "Pekak-pekak badak."
- "Pelabur habis Palembang tak jauh."
- "Pelanduk ditengah cerang."
- "Pelanduk lupakan jerat, jerat tak melupakan pelanduk."
- "Pembuat periuk bertanak ditembikar."
- "Pencegahan lebih baik daripada pengobatan."
- "Pepat di luar, rancung di dalam."
- "Perang habis pencak teringat."
- "Pesan berturuti, petaruh bertunggu."
- "Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna."
- "Pikir itu pelita hati."
- "Pilin jering hendak berisi."
- "Pindah ke negeri cacing."
- "Pinjaman kayu ara."
- "Pipit berperang lawan garuda."
- "Pipit jantan tidak bersarang."
- "Pipit sama pipit, enggang sama enggang."
- "Pipit tuli makan dihujan, hendak dihalau kain basah, tidak dihalau padi habis."
- "Pucuk bulat dalam negeri."
- "Pucuk dicinta ulam tiba."
- "Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, namun peria pahit juga."
- "Pucuk layu disiram hujan."
- "Pukat sudah terijuk."
- "Pukul anak sindir menantu."
- "Punggung parang pun jika diasah menjadi tajam."
- "Putih tapak lari."
- "Putus tali tempat bergantung, terban tanah tempat berpijak."
[sunting] Kembali ke:
A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z