Pietisme
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Bagian dari seri tentang Methodisme |
|
John Wesley | |
Latar belakang |
|
Ciri-ciri doktrin |
|
Tokoh |
|
Kelompok terbesar |
|
Gerakan terkait |
Pietisme adalah sebuah gerakan di lingkungan Lutheranisme, yang berlangsung dari akhir abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-18. Gerakan ini terbukti sangat berpengaruh di seluruh Protestanisme dan Anabaptisme, karena mengilhami pendeta Anglikan John Wesley untuk memulai gerakan Methodis, dan juga Alexander Mack untuk memulai gerakan Brethren. Gerakan Pietis ditambah dengan penekanan Lutheran pada doktrin alkitabiah dengan penekanan Reformasi, dan khususnya Puritan, pada kesalehan (pietas) pribadi, dan kehidupan Kristen yang berkobar-kobar.
Daftar isi |
[sunting] Pendahulu
Sebagai pendahulu dari kaum Pietis dalam pengertiannya yang sempit, telah muncul suara-suara yang meratapi kekurangan-kekurangan Gereja dan menganjurkan kebangkitan kembali kekristenan yang praktis dan saleh. Di antara mereka adalah para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen); Johann Arndt, yang karyanya, Kekristenan Sejati, menjadi terkenal di mana-mana dan disambut; Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran"; teolog Johann Valentin Andrea, pendeta istana dari tuan tanah Hesse; Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar; dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat tulisan-tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di Sion."
[sunting] Rujukan
[sunting] Bibliografi
Di antara karya-karya yang lebih tua tentang Pietisme adalah
- J.G. Walch, Historische und theologische Einleitung in die Religionsstreitigkeiten der evangelisch-lutherischen Kirche (1730);
- A Tholuck, Geschichte des Pietismus und des ersten Stadiums der Aufklärung (1865);
- H Schmid, Die Geschichte des Pietismus (1863);
- M Goebel, Geschichte des christlichen Lebens in der Rheinisch-Westfälischen Kirche (3 vol., 1849-1860).
Topik ini dibahas secara mendalam dalam
- J.A Dorner dan W. Gass, Histories of Protestant theology.
Yang lebih mutakhir adalah
- Heppe, Geschichte des Pietismus und der Mystik in der reformierten Kirche (1879), which is sympathetic;
- A. Ritschl, Geschichte des Pietismus (5 vols., 1880-1886), which is hostile; and
- C. Sachsse, Ursprung und Wesen des Pietismus (1884).
Lihat pula
- Artikel Fr. Nippold dalam Theol. Stud. und Kritiken ([[]]1882), hlm. 347?392;
- H. von Schubert, Outlines of Church History, ch. xv. (Eng. trans., 1907); dan
- Artikel Carl Mirbt, "Pietismus," dalam Herzog-Hauck Realencyklopädie für prot. Theologie u. Kirche, akhir vol. xv.
Templat:1911
[sunting] Lihat pula
- Gottfried Arnold
- Johann Conrad Dippel
- Johann Albrecht Bengel
- Erik Pontoppidan
- Hans Adolph Brorson
- Hans Nielsen Hauge
- Henric Schartau
- Gerhard Tersteegen
- Theologia Germanica
- Ortodoksi Lutheran
- Gereja Moravian
- Gereja Brethren
- Laestadianisme
- Neo-Lutheranisme
[sunting] External links
- New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, Vol. IX: Pietism
- "The Roots and Fruits of Pietism" oleh Ronald R. Feuerhahn, 1998