Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Rubi |

|
Umum |
Kategori |
Mineral |
Formula kimia |
aluminium oksida denga kromium, Al2O3::Cr |
Identifikasi |
Warna |
Merah, kadang kecoklatan atau keungungan |
Sifat kristal |
Bervariasi antar lokasi. Prisma heksagonal (terminated tabular). |
Sistem kristal |
Heksagonal |
Cleavage |
No true cleavage |
Fracture |
Uneven or conchoidal |
Skala Mohs kekerasan |
9,0 |
Luster |
Vitreous |
Indeks bias |
~1,762-1,770 |
Pleochroism |
Orangy Red, Purplish Red |
Streak |
white |
densitas relatif |
4,0 |
Titik lebur |
2050ºC |
Fusibilitas |
perfectly |
Kelarutan |
none |
Variasi utama |
Merah muda safir |
Disebabkan karena kurangnya kromium dalam kristal sehingga batu tampak merah muda. |
Rubi atau rubin adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama disebabkan oleh kromium, sedangkan namanya berasal dari kata bahasa Latin, ruber, yang berarti “merah”. Rubi alami sangat jarang, tapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan intan.
[sunting] Pranala luar