Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
|
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Kutai Kartanegara |
Camat | Drs. Halim |
Luas | 233,4 km² |
Jumlah penduduk | 11.855 (2005) |
- Kepadatan | 50 jiwa/km² |
Kelurahan/desa | 5 |
Sanga-Sanga merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kecamatan Sanga-Sanga memiliki luas wilayah mencapai 233,4 km2 yang dibagi dalam 5 kelurahan. Sementara jumlah penduduk kecamatan ini mencapai 11.855 jiwa (2005).
Kecamatan ini merupakan salah satu wilayah penghasil minyak bumi yang sangat penting di Kalimantan Timur sejak sumur minyak Louise untuk pertama kalinya mulai berproduksi pada tahun 1897, disamping sumur minyak Mathilde yang ada di Balikpapan.
Sanga-Sanga juga terkenal dengan sebuah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 27 Januari 1947 ketika para pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Badan Pembela Republik Indonesia (BPRI) bahu membahu bersama rakyat mempertahankan Sanga-Sanga dari gempuran Belanda, meski akhirnya korban banyak berjatuhan dari pihak pejuang dan rakyat Sanga-Sanga.
Untuk mengenang peristiwa yang disebut sebagai Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selalu menggelar upacara peringatan peristiwa tersebut setiap tanggal 27 Januari.
[sunting] Kelurahan di Kecamatan Sanga-Sanga
- Jawa
- Pendingin
- Sanga-Sanga Dalam
- Sanga-Sanga Muara
- Sarijaya
|
![]() |
---|---|
Kecamatan: Anggana | Kembang Janggut | Kenohan | Kota Bangun | Loa Janan | Loa Kulu | Marang Kayu | Muara Badak | Muara Jawa | Muara Kaman Muara Muntai | Muara Wis | Sanga-Sanga | Sebulu | Samboja | Tabang | Tenggarong | Tenggarong Seberang |