Suku Kutai
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Suku Kutai |
---|
Jumlah populasi |
~ 314.000 |
Kawasan dengan jumlah penduduk yang signifikan |
Kalimantan Timur: 314.000 |
Bahasa |
Kutai, Banjar, Melayu, Indonesia |
Agama |
Islam |
Kelompok etnis terdekat |
Melayu, rumpun Dayak Ot Danum, suku Dayak Tunjung, Banjar, Bugis |
Suku Kutai atau Melayu Kutai Tenggarong adalah suku asli di kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kebudayaan Kutai berawal sejak berdirinya Kerajaan Kutai pada abad IV yang merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara dengan rajanya yang terkenal, Mulawarman.
Kemudian berlanjut dengan Kesultanan Kutai dengan sultan terakhir Aji Parikesit. Setelah kekosongan yang lama telah diadakan penabalan sultan baru yaitu Aji Solehudin. Menurut situs "Joshua Project" suku Melayu Kutai Tenggarong berjumlah 314.000 jiwa.
Suku Kutai lainnya adalah Melayu Kutai Kota Bangun. Menurut situs "Joshua Project" suku Melayu Kutai Kota Bangun berjumlah 81.000 jiwa.
Bahasa Kutai terbagi ke dalam 3 dialek yang letaknya tidak saling berdekatan :
- Kutai Tenggarong (KT)
- Kutai Kota Bangun (KKB)
- Kutai Muara Ancalong (KMA)
Disamping memiliki beberapa persaamaan kosa kata dengan bahasa Banjar, Bahasa Kutai juga memiliki persamaan kosa kata dengan bahasa Iban, misalnya :
- nade (Bahasa Kutai Kota Bangun); nadai (Bahasa Kantu'), artinya tidak
- celap (Bahsa Kutai Tenggarong; celap (Bahasa Dayak Iban), artinya dingin
- balu (Bahasa Kutai Tenggarong), balu (Bahasa Iban), artinya janda
Artikel mengenai Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |