Ekspresionisme
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
[sunting] Perupa ekspresionis
Perupa dari abad 20 yang tergolong ekspresionis adalah:
- Jerman: Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler, Ludwig Meidner, Paula Modersohn-Becker, Gabriele Münter, dan Max Pechstein.
- Austria: Egon Schiele dan Oskar Kokoschka
- Russia: Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky
- Netherlands: Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers dan Hendrik Werkman
- Belgia: Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan Albert Droesbeke.
- Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine
- Norwegia: Edvard Munch
- Swiss: Carl Eugen Keel
- Indonesia: Affandi
[sunting] Pranala luar
Seni Barat |
Seni klasik Roma · Abad pertengahan · Seni Bizantium · Romaneska · Gothic · Renaisans · Mannerisme · Barok · Rococo · Neoklasik · Romantisisme · Realisme · Pra-Raphaelit · Akademik · Impresionisme · Pasca-impresionisme |
Abad ke-20 |
Modernisme · Kubisme · Ekspresionisme · Abstrak · Blaue Reiter · Die Brücke · Dadaisme · Fauvisme · Gerakan seni dan kriya · Art Nouveau · Plakatstil · Bauhaus · De Stijl · Art Deco · Ekspressonisme abstrak · Seni pop · Futurisme · Suprematisme · Surealisme · Minimalisme · Pasca-Modernisme |
Artikel mengenai seni ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |