Jawa Timur
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
|
Jer Basuki Mawa Béya (bahasa Jawa: "Jika ingin makmur, maka hal ini memerlukan pengorbanan" |
|
|
|
Koordinat | |
Dasar hukum | |
Tanggal penting | |
Ibu kota | Surabaya |
Gubernur | Imam Utomo |
Luas | 47.157,72 km² [1] |
Penduduk | 36.535.527 (2004) [1] |
Kepadatan | 787/km² |
Kabupaten | 29 |
Kodya/Kota | 9 |
Kecamatan | 637 |
Kelurahan/Desa | 8.418 |
Suku | Suku Jawa, Suku Madura 22%, Suku Tengger, Suku Osing, Tionghoa |
Agama | Islam 96,3%, Protestan 1,6%, Katholik 1%, Buddha 0,4%, Hindu 0,6% |
Bahasa | Bahasa Jawa, Bahasa Madura, Bahasa Osing, Bahasa Indonesia |
Zona waktu | WIB |
Lagu Daerah | - |
Situs web resmi: [http://www.jatim.go.id] |
|
(?) |
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di ujung timur Pulau Jawa dengan wilayah yang juga meliputi Pulau Madura dan Bawean. Ibu kotanya adalah Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
[sunting] Geografi
Provinsi Jawa Timur terletak di ujung timur Pulau Jawa dibatasi perairan di 3 sisi dan daratan di 1 sisi. Selat Bali adalah batas timurnya yang memisahkan Jawa Timur dengan Bali, Laut Jawa di utara, dan Samudra Hindia di selatan. Batas daratannya adalah di barat dengan Jawa Tengah. Wilayah Jawa Timur juga mencakup Pulau Madura. Di Jawa Timur, terdapat beberapa gunung di antaranya adalah Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Penanggungan, Gunung Argopuro, Gunung Raung, Gunung Ijen dan Gunung Anjasmoro.
Kota-kota pentingnya antara lain Surabaya, Malang, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kediri, Blitar, Jember, dan Banyuwangi.
[sunting] Demografi
Jawa Timur memiliki penduduk berjumlah sekitar 30-40 juta jiwa. Suku-suku yang mendiami Jawa Timur antara lain Jawa, Madura, Tengger, Osing, dan Tionghoa. Bahasa yang digunakan antara lain Bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Osing, di sebagian pesantren di Jawa Timur juga sering digunakan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari.
Suku Osing kebanyakan bermukim di Banyuwangi dan memiliki kebudayaan yang merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali sedangkan orang suku Tengger merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit.
Agama yang dianut penduduk Jawa Timur adalah Islam, Hindu, Protestan, Katolik, dan Buddha. Agama Islam dibawa ke Jawa Timur oleh para pedagang dari Gujarat, India, Cina di masa lampau.
[sunting] Transportasi
Taksi, Bus Kota, Becak, Bemo atau Ojek (Boncengan Sepeda Motor) Jaringan kereta api, jaringan bus antar kota, bandara Juanda, pelabuhan Tanjung perak, kapal feri yang menghubungkan Ujung baru di Surabaya dengan ujung Kamal di Bangkalan Madura.
[sunting] Pemerintahan
[sunting] Kabupaten dan Kota
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Jember
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Magetan
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Mojokerto
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Ngawi
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Pamekasan
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Sampang
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Situbondo
- Kabupaten Sumenep
- Kabupaten Trenggalek
- Kabupaten Tuban
- Kabupaten Tulungagung
- Kota Batu
- Kota Blitar
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Malang
- Kota Mojokerto
- Kota Pasuruan
- Kota Probolinggo
- Kota Surabaya
[sunting] Pariwisata
Dataran Tinggi Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, cagar alam Meru Betiri, Taman Safari Prigen, Gunung Bromo, Watu Ulo, Tanjung Papuma, Pasir Putih Situbondo, Kebun Binatang Wonokromo (Surabaya), Pantai Kenjeran, Tempat sembayang Buddha Joko Dolok, Makam Raden Supratman, Tugu Pahlawan,Hotel Mojopahit/Orange, Tempat belanja seperti Pasar Atom , Daerah Tunjungan.
Makanan khas Jawa Timur seperti Rujak cingur, Gado-Gado, Semangi Suroboyo, Nasi pecel kampung, Lontong capgomeh Surabaya, Es Campur Surabaya, Tamie goreng, cap jai goreng, Pangsit Mie/Cwie Mie Malang, Soto ayam Lamongan, Soto Daging Sapi Madura, Sate Madura, Tape Bondowoso, Suwar-Suwir Jember, Tahu Kediri, dan lain sebagainya.
[sunting] Lihat pula
[sunting] Referensi
|
|
---|---|
|
Artikel mengenai geografi Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |