Karl Dönitz
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Karl Dönitz | |
Berkas:Doenitz.jpg |
|
Presiden Jerman Ke-3 | |
---|---|
Masa jabatan 30 April 1945 – 23 Mei 1945 |
|
Pendahulu | Adolf Hitler Führer dan Reichskanzler |
Pengganti | Theodor Heuss (Jerman Barat) dan Wilhelm Pieck (Jerman Timur) |
Tanggal lahir | 16 September 1891, Grünau dekat Berlin |
Meninggal | 24 Desember 1980, Aumühle dekat Hamburg |
Partai politik | Tidak Ada |
Karl Dönitz (diucapkan [ˈdøːnɪts]) (16 September, 1891 – 24 Desember 1980) ialah pemimpin angkatan laut di Jerman selama PD II, dan juga Presiden Jerman setelah meninggalnya Adolf Hitler.
[sunting] Garis waktu
- 1891 (16 September) lahir di Grunau, Jerman
- 1910 memasuki AL Kerajaan Jerman
- 1913 menerima pangkat Letnan II
- 1914 PD I mulai - Doenitz ditugaskan di kapal penjelajah SMS Breslau
- 1916 diangkat sebagai Letnan I - dikirimkan ke U-boat UB-68
- 1916 menikah dengan Ingeborg, putri seorang jenderal Jerman
- 1917 (3 April) putrinya lahir
- 1918 ditangkap oleh Inggris - diinternir di kamp tawanan perang di Redmires, Inggris.
- 1919 dibebaskan dari kamp tawanan
- 1920 (14 Mei) putranya Klaus lahir
- 1921 diangkat sebagai Letnan Kapiten II (Kapitänleutnant)
- 1922 (20 Maret) putranya Peter lahir
- 1928 diangkat sebagai Komandan Letnan (Korvettenkapitän)
- 1933 diangkat sebagai Komandan (Fregattenkapitän)
- 1934 Letnan Kolonel kapal penjelajah Emden
- 1935 diangkat sebagai kapten (Kapitän zur See) dari Armada Wediggan I (U7, U8 dan U9)
- 1939 diangkat sebagai kapten senior (Kommodore)
- 1939 diangkat sebagai Laksamana Garis Belakang (Konteradmiral)
- 1940 diangkat sebagai Wakil Laksamana (Vizeadmiral)
- 1943 menggantikan Erich Raeder sebagai Panglima Tertinggi AL Reich Ketiga(Oberbefehlshaber der Kriegsmarine).
- 1943 putranya, Peter, terbunuh dalam kapal U-954
- 1944 putranya yang lain, Klaus, terbunuh dalam kapal S 141
- 1945 (30 April) menjadi Presiden Jerman.
- 1946 ditahan atas "konspirasi mengumumkan perang agresif" sebagai akibat Pengadilan Nuremberg
- 1956 dibebaskan dari penjara - kembali ke Aumuhle, Jerman
- 1958 menerbitkan memoarnya, "Ten Years and Twenty Days"
- 1962 (5 Mei) istrinya Ingeborg meninggal
- 1968 menerbitkan buku kedua, "My Ever-Changing Life"
- 1980 (24 Desember) meninggal di Aumuehle, Jerman pada usia 89
[sunting] Trivia
- Walau menerima pangkat Laksamana Besar (Grossadmiral), Karl Doenitz tidak pernah bergabung dengan Partai Nazi.
- Ia punya kakak, Friedrich yang terbunuh dalam serangan bom pada 1944 di luar Berlin.
- Ibunya meninggal saat Doenitz berusia 3 tahun - ayahnya tak pernah menikah lagi.
- Putranya Klaus sedang belajar kedokteran saat ia terbunuh dalam aksi S 141, "Kapal Cepat" Jerman, yang sedang menggeropyok Selsey lepas pantai Inggris.
Didahului oleh: Adolf Hitler (sebagai Führer dan Kanselir Reich Jerman) |
Presiden Jerman 1945 |
Digantikan oleh: Pendudukan militer Sekutu 1945-1949 Jerman Barat: Theodor Heuss Jerman Timur: Wilhelm Pieck |
[sunting] Pranala luar
</ref>