Yohanes Krisostomus
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Santo Yohanes Krisostomus (dalam bahasa Yunani Ιωάννης ο Χρυσόστομος, 347-407) adalah seorang Uskup terkemuka dari dunia Kristen dan merupakan pengkhotbah terkenal dari abad keempat dan kelima di Siria dan Konstantinopel. Ia adalah seorang yang fasih berkhotbah di depan publik pengaduannya mengenai penyalahgunaan kekuasaan di Gereja dan di Kerajaan Romawi pada waktu itu. Ia juga dikenal memiliki kesanggupan asketik. Setelah kematiannya, ia dijuluki "Krisostomus" (dari bahasa Yunani chrysostomos, "Si Mulut Emas"). Gereja Ortodoks memberikan gelar Santo baginya (dirayakan setiap 13 November) dan menghargainya sebagai salah satu dari Ketiga Bapa Suci (dirayakan 30 Januari), bersama-sama dengan Santo Basil Agung dan Gregorius sang Teolog. Ia juga diakui oleh Gereja Katolik Roma, yang mengangkatnya sebagai Santo dan Pujangga Gereja (doctor ecclesiae), dan juga oleh Gereja Inggris, yang memperingatinya setiap 13 September. Relikuinya dicuri dari Konstantinopel dalam Perang Salib tahun 1204 dan dibawa ke Roma, sebelum akhirnya dikembalikan pada 27 November 2004 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Ia terkadang disebut juga sebagai Yohanes Antiokia, tetapi nama tersebut lebih tepat dipakai untuk Yohanes, Uskup Antiokia pada tahun 429-441, yang memimpin sebuah kelompok uskup Timur dalam kontroversi Nestorianisme. Yohanes Krisostomus, terkadang tertukar dengan Dio Krisostomus, tetapi sebetulnya adalah para pribadi yang berbeda.
Tulisan rintisan ini belum dikategorikan, tapi Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |