Yunani Kuno
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang berlangsung kurang lebih seribu tahun dan berakhir dengan munculnya agama Kristen. Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.
Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada zaman kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani: Siprus dan Kepulauan Aegean, pantai Aegean dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace, Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung Iberia, Iberia dan Taurica.
Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
[sunting] Pranala luar
Artikel mengenai budaya ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |