Amelia Earhart
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Amelia Mary Earhart (24 Juli 1897 – yang hilang sejak 2 Juli 1937), anak perempuan Edwin dan Amy Earhart, adalah seorang penerbang Amerika dan salah seorang pilot perempuan pertama yang hilang secara misterius di atas Samudra Pasifik ketika melakukan penerbangan keliling pada 1937.
Daftar isi |
[sunting] Masa kecil
Earhart dilahirkan di rumah kakek-neneknya di Atchison, Kansas. Kakek Amelia adalah Alfred Otis, seorang bekas hakim federal dan warga kota terkemuka di Atchison yang konon merasa tidak puas dengan keberhasilan Edwin -- anaknya sendiri -- sebagai seorang pengacara. Hal ini konon ikut menyebabkan keluarga Amelia berantakan. Beberapa penulis biografinya berspekulasi bahwa sejarah penolakan dan keraguan ini terus mengikuti Amelia sepanjang masa kanak-kanaknya sebagai seorang tomboy hingga kariernya sebagai penerbang di masa dewasanya.
Di masa kecilnya, Amelia konon suka bermain-main dengan adik perempuannya, Muriel ('Pidge') dengan memanjat pohon, meluncur dari bukit dengan sled-nya dan berburu tikus dengan senapan.
Pada usia 10 tahun, (1907), di Des Moines, Iowa, Amelia melihat sebuah pesawat terbang di Pasar Amal negara bagian Iowa. Belakangan ia menggambarkannya sebagai "...sesuatu yang penuh dengan kawat karatan dan kayu dan sama sekali tidak menarik."
Amelia berumur 12 tahun ketika ayahnya, Edwin, yang saat itu seorang eksekutif, perusahaan kereta api dipromosikan dan kondisi keuangan keluarganya membaik. Namun segera menjadi jelas bahwa Edwin adalah seorang pemabuk.
Lima tahun kemudian, pada 1914, ia dipecat dari The Rock Island Railroad. Amy Earhart membawa Amelia dan Muriel ke Chicago dan di sana mereka tinggal bersama sejumlah teman. Amy mengirim anak-anak gadisnya ke sekolah swasta dengan menggunakan uang dari dana yang didirikan oleh kakeknya, Alfred. Amelia lulus dari SMU Hyde Park pada 1915, lalu pergi ke Kanada dan mengunjungi adiknya di sekolah.
Amelia mendapatkan pendidikan sebagai seorang pembantu juru rawat dan pada November 1918, ia mulai bekerja di Rumah Sakit Militer Spadina di Toronto, Ontario.
Pada 1919 Earhart mendaftar di Universitas Columbia untuk belajar di persiapan kedokteran namun setahun kemudian ia berhenti agar dapat mendampingi orangtuanya yang kini sudah bersatu kembali di California. Belakangan di Long Beach ia dan ayahnya pergi ke sebuah pertunjukan terbang maut dan hari berikutnya ia ikut terbang selama sepuluh menit.
Earhart mendapatkan pelajaran terbangnya yang perama di Lapangan Kinner Field dekat Long Beach. Gurunya adalah Anita Snook, seorang perintis perempuan penerbang. Enam bulan kemudian Earhart membeli sebuah pesawat terbang ganda kuning Kinner Airster yang dinamainya "Canary." Pada 22 Oktober 1922, ia menerbangkannya pada ketinggian 14.000 kaki, dan menciptakan rekor dunia perempuan.
Pada 15 Mei 1923 Earhart menjadi perempuan ke-16 yang memperoleh izin pilot oleh Fédération Aéronautique Internationale (FAI).
[sunting] Karier penerbangan dan pernikahan dengan George Putnam
Penerbang pada ketinggian yang tinggi tidak banyak mendapatkan bayaran. Earhart menjual Cancary dan membeli sebuah roadster Kissel kuning yang dinamainya "The Yellow Peril" (Bahaya Kuning).
Orangtuanya bercerai pada 1924 dan ia mengantarkan ibunya melintasi Amerika Serikat dengan Yellow Peril ke Boston, Massachusetts. Di Boston, pada 1925, ia bekerja sebagai seorang pekerja sosial.
Earhart juga menjadi anggota Perhimpunan Aeronotik Nasional cabang Boston, dan melalui organisasi itu ia menginvestasikan sedikit uang dalam pembangunan lapangan terbang dan penjualan pesawat-pesawat Kinner di daerah Boston. Ia juga menulis kolom-kolom surat kabar setempat tentang penerbangan dan ketika namanya semakin dikenal di kalangan masyarakat setempat, ia menolong memasarkan pesawat-pewasat Kinner, mempromosikan penerbangan dan menggalakkan kaum perempuan untuk menjadi penerbang.
Menurut Boston Globe, Earhart adalah "salah satu perempuan penerbang terbaik di Amerika Serikat", meskipun hal ini telah disangkal oleh para ahli penerbangan dan pilot yang berpengalaman dalam beberapa dekade setelah itu.
Setelah penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantik pada 1927, Amy Guest, seorang perempuan Amerika yang kaya yang tinggal di London, Inggris mengungkapkan minatnya untuk menjadi perempuan pertama yang terbang (atau diterbangkan) melintasi Samudra Atlantik.
Setelah menganggap perjalanan itu terlalu berbahaya untuk ditempuhnya sendiri, ia menawarkan untuk tetap mensponsori proyek itu, dan mengatakan bahwa mereka akan menemukan "gadis lain dengan citra yang tepat." Selagi bekerja di suatu sore pada April 1928 Earhart mendapatkan panggilan telepon dari seorang laki-laki yang bertanya kepadanya, "Maukah anda terbang melintasi Atlantik?"
Earhart melakukan wawancara dengan sejumlah koordinator proyek itu yang terdiri antara lain dari penerbit dan publisis buku George P. Putnam dan diminta untuk bergabung dengan pilot Wilmer Stultz dan ko-pilot/mekanik Louis Gordon dalam penerbangan itu, biasanya sebagai penumpang. Tim itu berangkat dari Trepassey Harbor, Newfoundland dengan sebuah Fokker F7 pada 17 Juni 1928, dan tiba di Burry Port, Wales, Britania Raya kira-kira 21 jam berikutnya.
Earhart menerbangkan pesawat itu dalam sebagian perjalanannya dan menulis dalam catatan penerbangannya, "Bila penerbangan itu dianggap gagal, ketahuilah bahwa masalah itu disebabkan karena saya tersesat dalam badai selama satu jam." Ketika awak pesawat itu kembali ke Amerika Serikat, mereka disambut dengan sebuah parade di New York dan resepsi oleh Presiden Calvin Coolidge di Gedung Putih.
Karena tubuhnya mirip dengan Lindbergh, yang dijuluki pers sebagai "Lucky Lindy" (Lindy si Beruntung), masyarakat Amerika mulai menjuluki Amelia sebagai "Lady Lindy".
[sunting] Legenda
Selama beberapa dasawarsa sejak hilangnya Earhart telah banyak desas-desus dan legenda yang beredar (dan seringkali diterbitkan) tentang apa yang mungkin telah terjadi pada diri Earhart dan Noonan. Sebagian mengklaim bahwa Earhart ditangkap di Mandat Pasifik Selatan oleh tentara Jepang dan ditahan selama beberapa tahun, lalu meninggal atau dihukum mati. Cerita ini berasal dari seorang laki-laki yang saat itu berusia 15 tahun, yang mengklaim bahwa ia bermain-main dengan radionya dan seorang perempuan berbicara di dalam siarannya, yang mengaku sebagai Amelia Earhart. Kemudian terdengar sebuah jeritan dan perempuan itu mengatakan bahwa tentara-tentara Jepang telah masuk ke pesawat, ia memohon kepada mereka agar tidak menyakitinya. Lalu siaran itu menghilang.
Dalam sebuah laporan lain, para penduduk asli Saipan di Kepulauan Mariana Utara mengklaim bahwa Earhart dan Noonan ditangkap dan dihukum mati ketika pesawat mereka jatuh di kepulauan itu yang saat itu diduduki Jepang. Laporan ini dicptakan kembali dalam sebuah seri televisi Amerika, Unsolved Mysteries. Namun tak ada bukti bahwa hal ini benar-benar terjadi.
Sejumlah foto yang konon adalah foto-foto Earhart di tempat penahanannya telah diidentifikasikan sebagai foto-foto yang diambil sebelum penerbangannya yang terakhir. Sebuah film fiktif masa Perang Dunia II yang bernama Flight for Freedom yang dibintangi oleh Rosalind Russell dan Fred MacMurray seringkali disebut sebagai sumber yang paling mungkin bagi sebuah mitos populer bahwa Earhart adalah seorang mata-mata.
Sejumlah peneliti mencatat kemungkinan bahwa untuk tujuan-tujuan propaganda di masa perang, pemerintah As mungkin diam-diam telah menggalakkan (atau bersikap tidak peduli) terhadap desas-desus palsu bahwa Earhart telah ditangkap oleh Jepang.
Sebuah penggalian arkeeologis di Tinian pada 2004 gagal menemukan tulang-belulang pada sebuah lokasi yang sejak berakhirnya Perang Dunia II didesas-desuskan sebagai kuburan penerbang ini.
Sebuah desas-desus yang lain mengatakan bahwa Earhart telah dipaksa membuat siaran propaganda radio seperti yang dialami oleh salah seorang perempuan yang dikenal sebagai Tokyo Rose (menurut sejumlah biografi Earhart, George Putnam mengivestigasi desas-desus ini secara pribadi, namun setelah mendengarkan rekaman-rekaman dari sejumlah orang yang disebut tokyo Rose, ia tidak mampu mengenali suara Earhart di antaranya).
Orang lain mengatakan Earhart belakangan berhasil kembali ke Amerika dan di sana ia mengganti namanya dan menjalani hidupnya diam-diam, sementara yang lainnya lagi mempersalahkan UFO (Benda Terbang Tak Dikenal) (episode Star Trek yang disebutkan di atas didasarkan pada mitos UFO) sebagai penyebab hilangnya. Tidak ada bukti yang mendukung pendapat-pendapat ini, yang kesemuanya telah ditolak oleh para sejarahwan yang serius.
[sunting] Rujukan
- Briand, Paul, Daughter of the Sky. New York: Duell, Sloan, Pearce, 1960.
- Butler, Susan, East to the Dawn: The Life of Amelia Earhart. Reading MA: Addison-Wesley, 1997.
- Devine, Thomas E., Eyewitness: The Amelia Earhart Incident. Frederick, CO: Renaissance House, 1987.
- Goerner, Fred, The Search for Amelia Earhart. New York: Doubleday, 1966.
- King, Thomas F.; Jacobson, Randall; Spading, Kenton; Burns, Karen Ramey; Amelia Earhart's Shoes. Lanham, MD: AltaMira Press, 2001. ISBN 0759101302
- Long, Elgen M., Amelia Earhart: The Mystery Solved. New York: Simon & Schuster, 1999.
- Loomis, Vincent V., Amelia Earhart, the Final Story. New York: Random House, 1985.
- Lovell, Mary S., The Sound of Wings. New York: St. Martin's Press, 1989.
- Rich, Doris L., Amelia Earhart: A Biography. Washington DC: Smithsonian Institution Press, 1989.
- Strippel, Dick., Amelia Earhart — The Myth and the Reality. New York: Exposition Press, 1972.
[sunting] Lihat pula
- Taman Amelia Earhart
- Bandara Opa Locka
[sunting] Pranala luar
- Biografi dan rekaman
- Proyek Earhart dari The International Group for Historic Aircraft Recovery. Termasuk ringkasan tentang hipotesis pendaratan Nikumaroro dan sebuah video yang memperlihatkan Lockheed Earhart berangkat dari Lae
- Museum tempat kelahiran Amelia Earhart
- Kumpulan makalah, memorabilia, dan artefak Amelia Earhart
- Museum Amelia Earhart
- Di manakah Amelia Earhart? Tiga Teori