Andrew Johnson
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Untuk kegunaan lain dari Andrew Johnson, lihat Andrew Johnson (disambiguasi).
Andrew Johnson | |
![]() |
|
Presiden Amerika Serikat Ke-17 | |
---|---|
Masa jabatan 15 April 1865 – 4 Maret 1869 |
|
Wakil Presiden | Tidak Ada |
Pendahulu | Abraham Lincoln |
Pengganti | Ulysses S. Grant |
Tanggal lahir | 29 Desember 1808 Raleigh, North Carolina |
Meninggal | 31 Juli 1875 Greeneville, Tennessee |
Partai politik | Demokrat hingga 1869 dan setelah 1869; terpilih sebagai Wakil Presiden pada tahun 1864 yang dicalonkan Partai Uni Nasional (National Union); tidak ada partai afiliasi 1865-1869 |
Suami/istri | Eliza McCardle Johnson |
Tanda tangan | ![]() |
Andrew Johnson adalah presiden Amerika Serikat yang ke-17 dan menjabat pada 1865 hingga 1869. Berdasarkan konstitusi, Andrew Johnson yang menjabat sebagai Wakil Presiden dengan sendirinya menjadi presiden ketika Presiden Abraham Lincoln wafat dalam peristiwa pembunuhan.
Daftar isi |
[sunting] Masa kecil
Andrew Johnson dilahirkan pada 29 Desember 1808. Orang tuanya miskin. Ayahnya seorang penjaga pintu disebuah tempat penginapan, dan ibunya bekas pelayan di penginapan tersebut.
Andrew Johnson tidak pernah belajar di sekolah, tetapi mulai belajar sendiri pada usia yang masih muda. Ketika muda ia bekerja pada seorang tukang jahit, dengan maksud untuk menjadi tukang jahit. Tetapi ia kemudian melarikan diri ke sebuah kota di Tennessee dan di tempat itu ia membuka sebuah toko penjahit pakaian.
[sunting] Karir politik
Andrew Johnson menikahi puteri tukang sepatu. Istrinya, yang berpendidikan baik, mendorong Andrew Johnson dalam usaha-usahanya untuk memerbaiki diri sendiri dengan belajar. Dengan segera ia berhasil mengumpulkan kecakapan- kecakapan dan nama baik di kaangan masyarakat sebagai warga terkemuka. Ia menaruh perhatian pada masalah-masalah kemasyarakatan dan pada akhirnya membawanya ke dunia politik. Ia menjadi anggota Dewan Kotapraja, kemudian menjabat seagai walikota, dan etelah itu wakil negara bagian dan senator.
Pada usia 35 tahun ia menjadi anggota Kongres Amerika dan menjabatnya selama sepulu tahun.Kemudian ia menjadi Gubernur Tennesse dan sesudah itu menadi senator selama lima tahun.
[sunting] Masa Kepresidenan
Pada 15 April 1865, setelah wafatnya Presiden Lincoln karena pembunuhan. Andrew Johnson diangkat menjadi presiden.
Selama masa jabatannya, dua amandemen ditambahkan dalam kongres Amerika. Amandemen yang ditambahkan adalah:
- Menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat dan menetapkan orang-orang negro sebagai warga negara Amerika, dan melarang diskriminasi terhadap mereka. Undang-undang ini dikenal sebagai undang-undang Hak Sipil tahun 1866.
- Tidak ada negara bagian yang boleh mencabut jiwa, kebebasan atau harta bena seseorang tanpa melalui hukum yang berlaku.
Presiden Andrew Johnson adalah seorang anggota partai Demokrat, padahal Lincoln berasal dari Partai Republik. Ia tidak didampingi wakil presiden. Selama jabatannya, ia bertentangan keras dengan kongres, terutama anggota-anggota partai republik yang radikal. Golongan ini memegang peranan dalam memutuskan sebuah undang-undang, termasuk membatalkan veto seorang presiden. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kongres berhasil membatalkan keputusan presiden mengenai sebuah undang-undang penting. Mereka berusaha untuk membatasi secara ketat kekuasaan presiden dengan menetapkan sejumlah rancangan undang-undang dan ketika Presiden Andrew Johnson mengabaikan salah satu peraturan itu dengan memecat Menteri Perangnya, pemeriksaan pelanggaran dikenakan terhadapnya dan ia diadili oleh senat, tetapi dibebaskan dari tuduhan dengan perbedahaan satu suara.
Pada 1869 Presiden Andrew Johnson meninggalkan Gedung Putih dan kembali ke negara bagian Tennessee.
Pada 1875, enam tahun setelah ia meninggalkan gedung putih, Andrew Johnson kembali ke Washington DC sebagai Senator. Ia meninggal dunia beberapa bulan kemudian pada tanggal 31 Juli 1875 setelah diserang penyakit lumpuh. Ia meninggalkan seorang isteri, tiga orang putera dan dua orang puteri.
Pendahulu: Thomas Dickens Arnold |
Anggota DPR Amerika Serikat dari Distrik Kongresional Pertama Tennessee 1843–1853 |
Pengganti: Brookins Campbell |
Pendahulu: William B. Campbell |
Gubernur Tennessee 1853–1857 |
Pengganti: Isham G. Harris |
Pendahulu: James C. Jones |
Senator (Klas 1) Amerika Serikat dari Tennessee 8 Oktober 1857 – 4 Maret 1862 Jabatan dilanjutkan John Bell, Alfred O. P. Nicholson |
Pengganti: David T. Patterson (a) |
Pendahulu: Isham G. Harris |
Gubernur Tennessee 1862 – 1865 |
Pengganti: E. H. East |
Pendahulu: Hannibal Hamlin |
Kandidat Wakil Presiden Partai Republiken(b) 1864 (menang) |
Pengganti: Schuyler Colfax (c) |
Pendahulu: Hannibal Hamlin |
Wakil Presiden Amerika Serikat 4 Maret 1865 – 15 April 1865 |
Pengganti: Schuyler Colfax (c) |
Pendahulu: Abraham Lincoln |
Presiden Amerika Serikat 15 April 1865 – 4 Maret 1869 |
Pengganti: Ulysses S. Grant |
Pendahulu: William Gannaway Brownlow |
Senator (Klas 1) Amerika Serikat dari Tennessee 4 Maret 1875 – 31 Juli 1875 Jabatan dilanjutkan Henry Cooper |
Pengganti: David McKendree Key Templat:Succession footnote Templat:Succession footnote Templat:Succession footnote |
[sunting] Referensi
- Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)
[sunting] Lihat Pula:
Wikiquote bahasa Inggris mempunyai koleksi kutipan yang berkaitan dengan Andrew Johnson
Daftar Presiden Amerika Serikat | |
---|---|
Washington | J. Adams | Jefferson | Madison | Monroe | J.Q. Adams | Jackson | Van Buren | W. Harrison | Tyler | Polk | Taylor | Fillmore | Pierce | Buchanan | Lincoln | A. Johnson | Grant | Hayes | Garfield | Arthur | Cleveland | B. Harrison | Cleveland | McKinley | T. Roosevelt | Taft | Wilson | Harding | Coolidge | Hoover | F. Roosevelt | Truman | Eisenhower | Kennedy | L. Johnson | Nixon | Ford | Carter | Reagan | G. Bush | Clinton | G.W. Bush |
Daftar Wakil Presiden AS | |
---|---|
Adams | Jefferson | Burr | Clinton | Gerry | Tompkins | Calhoun | Van Buren | R. Johnson | Tyler | Dallas | Fillmore | King | Breckinridge | Hamlin | A. Johnson | Colfax | Wilson | Wheeler | Arthur | Hendricks | Morton | Stevenson | Hobart | Roosevelt | Fairbanks | Sherman | Marshall | Coolidge | Dawes | Curtis | Garner | Wallace | Truman | Barkley | Nixon | L. Johnson | Humphrey | Agnew | Ford | Rockefeller | Mondale | Bush | Quayle | Gore | Cheney |