Turgut Özal
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Turgut Özal (13 Oktober 1927–17 April 1993) ialah tokoh politik Turki dari asal Kurdi [1], PM dan Presiden Turki ke-8.
Ia dilahirkan di Malatya. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Silifke (Mersin), sekolah menengah di Mardin, dan sekolah tinggi di Kayseri. Özal lulus dari fakultas teknik elektro di Universitas Teknik Istanbul pada 1950.
Antara 1950-1952, ia bekerja di Administrasi Perencanaan Daya Listrik Negara dan melanjutkan studinya di AS pada energi listrik dan manajemen teknik antara 1952-1953. Setelah kembali ke Turki, ia bekerja di organisasi yang sama kembali pada proyek pelistrikan sampai 1958. Özal berada dalam Departemen Perencanaan Negara pada 1959, dan di Departemen Koordinasi Perencanaan pada 1960. Setelah dinas militer pada 1961, ia bekerja di sejumlah organisasi negara dalam kedudukan utama dan mengajar di ODTÜ (Universitas Teknik Timur Tengah). Bank Dunia mempekerjakannya antara 1971-1973. Saat itu, ia adalah beberapa perusahaan Turki sampai 1979. Kembali ke dinas negara, ia adalah menteri muda untuk PM Süleyman Demirel sampai kudeta militer pada 12 September 1980. Penguasa militer di bawah Kenan Evren mengangkatnya sebagai menteri negara dan deputi perdana menteri yang mengepalai urusan ekonomi sampai Juli 1982.
Pada 20 Mei 1983 ia mendirikan Anavatan Partisi (Partai Tanah Air) dan menjadi ketuanya. Partainya memenangkan PemilU dan ia membentuk pemerintahan untuk menjadi PM ke-19 pada 13 Desember 1983. Pada 1987 ia dipilih kembali.
Pada 18 Juni 1988 ia lolos dari percobaan pembunuhan selama kongres partai. Ia terluka di jarinya namun peluru lainnya hampir mengenai kepalanya. Pembunuhnya ditangkap dan divonis hukuman penjara seumur hidup dan kemudian diampuni oleh Ozal.
Pada 9 November 1989 ia menjadi Presiden ke-8 Turki yang dipilih oleh Majelis Nasional Agung Turki. Pada 17 April 1993, Özal meninggal akibat serangan jantung mendadak saat ia masih dalam masa jabatannya sebagai presiden. Ia dimakamkan dengan upacara kenegaraan di İstanbul dekat mausoleum Adnan Menderes yang mana ia amat mengaguminya.
Sebagai PM lalu presiden, ia mengubah ekonomi Turki dengan meratakan jalan buat swastanisasi banyak sektor negara. Ini telah membuatnya mendekatkan diri ke Barat, khususnya Amerika Serikat. Nyatanya, dengan bangga ia mengklaim bahwa Turki ialah "Amerika kecil" karena berlebihannya barang yang tidak hadir sebelum kepemimpinannya. Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa perubahan dari ekonomi yang dikendalikan negara menjadi swastanisasi datang atas biaya kelas menengah di Turki. Dalam Perang Teluk 1991, Özal mendukung koalisi melawan Irak.
Ia adalah seorang Muslim yang merasa nyaman di bawah pemerintahan bukan Islam. Dalam memimpin Turki, ia memiliki 2 tahap strategi internasionalnya yakni membangkitkan kembali posisi Turki di dunia Islam seperti era Kalifah Usmaniyah, dan membiarkan negaranya bertindak sebagai sebuah jembatan bagi pihak Barat dengan usahanya menjadi bagian dari Eropa. Suatu target yang pasti tak bakal terwujud.
Turgut Özal menikah dengan Semra yang memberinya 2 putra dan 1 putri. Salah satu putranya, Ahmet Özal ke parlemen juga setelah pemilu 1999, namun keluar setelah pemilu 2002.
[sunting] Kutipan
- "Ada sebuah kelompok besar negara Islam. Mereka pernah menganggap Turki Utsmani sebagai pemimpin dunia Islam. Kita harus memimpin kelompok negara-negara ini dan hal ini akan membuat kita lebih penting di mata dunia Barat. Secara fisik dan moral kita adalah jembatan dari Barat."
Didahului oleh: Bülend Ulusu |
Perdana Menteri Turki 1983–1989 |
Digantikan oleh: Yıldırım Akbulut |
Didahului oleh: Kenan Evren |
Presiden Turki 1989–1993 |
Digantikan oleh: Süleyman Demirel |