Bahasa Persia
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Bahasa Persia |
|
---|---|
Dituturkan di: | Iran, Tajikistan, Afganistan, Bahrain, Usbekistan, Pakistan, Rusia. |
Wilayah: | Asia Barat, Asia Tengah |
Jumlah penutur: | kurang lebih 61.7–110 juta |
Urutan ke: | 29 |
Klasifikasi rumpun bahasa: | Indo-Eropa Indo-Iran Iran Iran Barat Iran Barat-Daya Persia Modern |
Status resmi | |
Bahasa resmi di: | Iran, Tajikistan, Afghanistan |
Diatur oleh: | Akademi bahasa dan sastra Persia Akademi Ilmu Pengetahuan Afghanistan |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | fa |
ISO 639-2 | per (b)/fas (T) |
SIL | PRS |
Lihat pula: Bahasa - Daftar bahasa |
Bahasa Persia atau yang dikenal sebagai Farsi, Parsi, Tajiki atau Dari, adalah bahasa kelompok Indo-Eropa dari keluarga bahasanya. Dituturkan di Iran, Tajikistan, Afganistan dan Usbekistan. Jumlah penutur totalnya sekitar 75 juta orang. Sedangkan di Iran, penutur asli bahasa ini sekitar 60% penduduk.
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
Bahasa Persia tergolong anak cabang bahasa bahasa Indo-Arya. Para pakar bahasa dan sejarawan yakin bahwa perkembangan bahasa Persia dilewati dengan tahapan sebagai berikut:
- Persia Kuna
- Persia Tengah
- Persia Modern.
Bahasa ini tergolong bahasa tertua, yang diperkirakan usianya lebih tua daripada Bahasa Sansekerta. Bahasa ini terus berkembang, dan setelah Islam memasuki tanah Persia, kurang lebih 40 persen kosakata bahasa Persia telah terpengaruh oleh kosakata bahasa Arab. Selain itu unsur-unsur bahasa Yunani, bahasa Aram, bahasa Inggris dan bahasa Perancis serta sedikit Turki, juga masuk ke dalam bahasa ini.
[sunting] Cabang-cabang bahasa Persia
Bahasa Persia sebenarnya terdiri dari berbagai ragam bahasa dan varian, yang tersebar dari Iran hingga semenanjung Khumzari di Oman. Dialek dan varian itu antara lain:
- Bahasa Dari yang dituturkan di Afghanistan, termasuk Hazaragi.
- Tajik dituturkan di Tajikistan, tapi menggunakan Huruf Sirilik
Sedangkan di wilayah Iran sendiri antara lain:
- Gilaki
- Talashi
- Luri
- Tat
- Persia Yahudi
[sunting] Sistem penulisan
Sebelum masuknya Islam, masyarakat Persia menggunakan dua versi huruf di masa Pahlavi, yakni huruf yang dimodifikasi dari Bahasa Aram, dan versi satunya merupakan huruf asli setempat yang disebut 'Dindapirak' atau dalam bahasa Persia Modern disebut 'Din dabireh' (huruf suci).
Bahasa Persia modern menggunakan huruf Arab dengan tambahan 4 huruf untuk menuliskan 'zh', 'ch', 'p', dan 'g'.